Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menginginkan pengamanan Ramadhan 2022 dilakukan dengan pendekatan tidak biasa.
Hal itu disampaikannya di hadapan selurun jajaran Polres jajaran di wilayah hukum Polda Metro Jaya, saat menggelar Tactical Floor Game (TFG) membahas pengamanan Ramadhan tahun ini.
"Tidak ada lagi yang melakukan pendekatan-pendekatan biasa. Saya pengen konsep berbeda dari sebelumnya," kata Irjen Fadil dalam TFG di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (31/3/2022).
Fadil meminta seluruh pola pengamanan sudah disiapkan betul-betul menjelang bulan ramadan. Pengamanan mulai dari kegiatan sahur on the road (SOTR), balap liar atau kegiatan mengganggu lainnya yang harus diantisipasi.
Baca juga: Ssstt..Jangan Berisik di Malta, Negara Terkecil di Eropa yang Berbahasa Arab
Tak hanya itu, Kapolda juga meminta evaluasi posko-posko mudik maupun arus balik mudik. Irjen Fadil menyoroti posko yang pernah dibuat ditahun sebelumnya untuk dilakukan lebih baik lagi.
"Ini masih lama lebaran saya minta mulai dari Bekasi Kota, Bekasi Kabupaten sampai Karawang kita betul-betul melaksanakan operasi keselamatan. Kalau kemarin kita hanya buat pos di wilayah Bekasi Kota, Kabupaten di Kedungwaringin saya harap nanti kita ubah. Ini lah gunanya TFG, cek identifikasi lapangan yang ada di sepanjang rute tersebut," kata Fadil.
"Kita ini bukan balapan, tapi kita mempersiapkan diri jauh lebih awal. Kita akan lebih siap walaupun Operasi Ketupat belum, tapi sebenarnya kita bisa prediksi apa yang akan terjadi. Saya harap fenomena yang terjadi posko-posko kita terus evaluasi," sambungnya
Kemudian, Irjen Fadil meminta seluruh jajaran Polres melakukan pemaparan terkait kesiapan mereka melakukan pengamanan bulan Ramadhan. Irjen Fadil juga memberikan koreksi-koreksi dan arahan kepada jajarannya.
"Saya kan pernah jadi Kapolres, saya minta mesin kita semua bekerja ke bawah. Apa tujuanya, dua hal bisa kita raih. Pertama, suasana Ramadhan dan mudik bisa kita raih, dan Covid-19 bisa kita kendalikan," pungkas Fadil.
