Ditkrimum Polda Jateng melakukan pemeriksaan terhadap seorang dokter berinisial DP karena diduga mencampurkan sperma ke makanan istri temannya di Semarang, Jawa Tengah.
Hal itu disampaikan oleh Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy yang mengatakan bahwa saat ini pihaknya telah memeriksa dan menetapkan DP sebagai tersangka.
"Tersangka dr DP sudah menjalani pemeriksaan di Ditkrimum Polda Jateng. Surat penyidikan dan penetapan tersangkanya sudah lengkap," kata Iqbal, Senin (13/9/2021).
Iqbal menjelaskan, perbuatan DP itu pertama kali dilaporkan oleh Dwi (31 tahun) yang merupakan istri rekan sejawat DP dalam menempuh pendidikan dokter spesialis (PPDS) di salah satu universitas di Semarang.
Dwi dan suaminya tinggal satu kontrakan dengan DP di wilayah Gajahmungkur, Semarang, sejak DP menempuh pendidikan dokter spesialis.
Awal mula kecurigaan Dwi bermula dari tudung saji yang kerap berubah bentuk di atas meja makan. Saat dibuka, makanan di dalam tudung saji juga selalu berubah posisi.
Merasa curiga dengan hal tersebut, Dwi lalu merekam situasi di tempat makannya menggunakan iPad miliknya.
Dari rekaman iPad itulah Dwi kemudian mengetahui bahwa saat ia sedang mandi, DP keluar dari kamar mandi lain dan tiba-tiba melakukan onani. Setelah klimaks, DP lalu mencampurkan spermanya ke dalam makanan milik Dwi.
Akibat kejadian tersebut, Dwi dan suaminya pun mengalami trauma dan tertekan karena terus terbayang dalam jangka waktu yang lama memakan makanan yang bercampur dengan sperma.
