Seorang pria berinisial YG (41), ditangkap oleh Polres Tulungagung, Jawa Timur, karena diduga telah mencabuli keponakannya sendiri.
Pengusaha reparasi kendaraan bermotor di wilayah Kecamatan Kedungwaru itu melakukan pencabulan saat istrinya menjalani isolasi mandiri karena terpapar Covid-19.
Kasus ini terbongkar setelah korban curhat kepada sahabatnya, bahwa dia sudah tidak perawan lagi dan masa depannya hancur. Sahabatnya pun mendesak korban memberitahu siapa pelakunya dan akhirnya diteruskan kepada sang ibu.
"Kepada ibunya korban akhirnya mengakui telah dicabuli oleh pamannya YG, sehingga kasus ini lantas dilaporkan ke pihak berwajib," katanya.
"Terduga terlapor YG sudah kami amankan berdasar pengaduan dan keterangan sejumlah saksi, termasuk saksi korban," ujar Kanit PPA Polres Tulungagung, Iptu Retno Pujiarsih.
Korban yang masih berusia 14 tahun menceritakan pencabulan tersebut dialaminya sejak akhir Mei 2021. Bukan hanya sekali, tindakan asusila itu terjadi berulangkali.
YG tidak peduli istrinya sedang menjalani isolasi mandiri secara ketat karena terinfeksi Covid-19.
Korban sendiri sebenarnya berdomisili di Malang bersama keluarganya. Namun, dia dititipkan di rumah YG pada bulan Februari 2021.
Korban dan pelaku diduga menjalin hubungan asmara. Bahkan, istri YG sempat curiga dengan perilaku suami dan keponakannya itu. Dia pernah mendapati keduanya berada di kamar yang terkunci.
Akhirnya, korban dibawa pulang oleh keluarganya ke Malang dan hubungan asmaranya dengan sang paman pun mulai terbongkar.
Berdasarkan hasil visum, terbukti bahwa korban memang mengalami kekerasan seksual dan YG pun tak bisa mengelak.
Pengusaha bengkel kendaraan ini pasrah terancam penjara maksimal 15 tahun.
"Kendati tidak ada unsur paksaan, apa yang dilakukan tersangka terhadap korban yang masih di bawah umur masuk kategori kekerasan. Tindakan cabul," tegas Retno.
