Inggris "Diserang" Varian Baru Virus Corona, PM Boris Johnson Bilang Begini

- Jumat, 25 Desember 2020 | 12:54 WIB
PM Inggris Boris Johnson. (Instagram/@borisjohnsonmp)
PM Inggris Boris Johnson. (Instagram/@borisjohnsonmp)

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menanggapi situasi terkini terkait penyebaran varian baru Virus Corona. Dia bilang, Inggris akan memasuki masa-masa sulit.

Untuk mengatasi varian baru virus corona itu, Johnson memperingatkan bahwa diperlukan pengendalian terhadap penyebaran virus itu secara cepat.

"Saya tahu bahwa ini sangat sulit selama beberapa minggu terakhir dan saya harus memberi tahu masyarakat, itu akan terus sulit, karena kecepatan penyebaran varian baru," tegas PM Inggris Boris Johnson dikutip Antara, Jumat (25/12/2020).

Diketahui, Inggris mengumumkan rekor infeksi baru Covid-19 pada Selasa (22/12/2020) saat berjuang melawan lonjakan infeksi yang disebabkan oleh varian baru virus corona.

Menurut data resmi, tercatat 36.804 kasus baru dan 691 kematian dalam 28 hari usai dinyatakan positif, di mana keduanya meningkat tajam dibanding sehari sebelumnya.

Perdana Menteri Boris Johnson beserta penasihat ilmiah pada Sabtu (19/12/2020) mengatakan bahwa varian virus corona, yang bisa mencapai 70 persen lebih menular, sedang mengganas di Inggris meski tidak dianggap lebih mematikan atau pun menyebabkan penyakit yang lebih serius.

Sejak itu, otoritas menerapkan langkah pembatasan sosial terpadu yang ketat di London, Inggris tenggara dan Wales. Rencana untuk melonggarkan pembatasan selama Natal di seluruh wilayah diminimalisasi secara drastis atau dibatalkan sama sekali.

Banyak negara yang menutup perbatasan mereka untuk Inggris lantaran merasa khawatir dengan galur virus corona yang bermutasi.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X