Curhat Pilu Warga Cianjur Tertipu Investasi Bodong, Ada yang Malu Pulang ke Rumah

- Kamis, 25 Februari 2021 | 10:42 WIB
HA pemilik investasi bodong di Cianjur, Jawa Barat, mendekam di ruang tahanan Mapolres Cianjur (Antara/Ahmad Fikri)
HA pemilik investasi bodong di Cianjur, Jawa Barat, mendekam di ruang tahanan Mapolres Cianjur (Antara/Ahmad Fikri)

Nyaris 1.000 warga korban investasi bodong di Cianjur, Jawa Barat, masih menanti uang mereka dikembalikan HA, pemilik investasi.

HA memang sudah ditahan di Mapolres Cianjur, namun asetnya yang diperkirakan bernilai miliaran masih harus menunggu keputusan pengadilan sebelum dilelang.

HA sempat sesumbar bahwa hanya Hotman Paris yang bisa mengalahkannya di persidangan. Alhasil, beberapa korban mencoba minta tolong ke pengacara kondang tersebut.

Polisi sempat kesulitan mencari HA yang buron, hingga akhirnya berhasil ditangkap di Lembang-Bandung Barat. Dia jadi tersangka investasi bodong yang merugikan korban hingga Rp13 miliar.

Namun, kasus sulit diungkap karena HA lebih banyak bungkam soal aliran dana dan aset-asetnya. Dia bahkan berdalih kunci brankas besar hilang.

Kapolres Cianjur, AKBP Mochamad Rifai meminta korban yang mengetahui aset HA, agar segera melapor supaya bisa disita.

"Kami tidak main-main dalam hal ini, bahkan kami akan mengupayakan solusi terbaik bagi korban, kalau memang nanti asetnya dilelang atau dijual, dapat dibagikan pada korban untuk menutupi beban mereka selama ini," kata Kapolres Cianjur, AKBP Mochamad Rifai.

Seorang korban investasi bodong bernama Adam, warga Desa Sukamaju, Cianjur, kini malu pulang ke rumah karena sempat sesumbar akan berkurban 10 ekor kambing pada Idul Adha.

Janji itu tak bisa diwujudkan karena dia tertipu dalam investasi bodong.

"Saya tertarik karena dengan uang Rp150 ribu per bulan selama 10 bulan, saya sudah dapat 10 ekor kambing untuk kurban," katanya.

Begitu juga dengan Sri Hidayati yang hartanya ludes terjual untuk menutupi sebagian kecil uang anggota yang tertipu investasi bodong tersebut.

"Saya sudah tidak sanggup untuk pulang ke rumah, sehingga saya menyewa kamar kos di wilayah Cianjur kota karena setiap hari puluhan anggota selalu datang menanyakan uang yang sudah mereka setorkan kapan akan dikembalikan. Untuk menutup sebagian kecil uang anggota, saya sudah menjual sepeda motor dan mobil pribadi milik saya dan suami," kata Sri Hidayati seorang ketua kelompok.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X