Meski Ada Kekhawatiran Akan Virus Corona, Festival Telanjang di Jepang Tetap Berlangsung

- Rabu, 24 Februari 2021 | 12:31 WIB
Festival telanjang di Jepang (Istimewa)
Festival telanjang di Jepang (Istimewa)

Sebuah festival bersejarah yang biasanya melibatkan hingga 10.000 peserta telanjang telah berlangsung meskipun ada kekhawatiran akan virus corona.

Hadaka Matsuri atau 'Festival Telanjang' di Okyama, Jepang merupakan acara yang sangat populer, tahun ini diturunkan secara drastis untuk meminimalkan risiko pandemi Covid-19.

Sekitar 100 anak muda ikut serta dalam festival di bagian selatan Pulau Honshu Jepang.

Meski wabah Covid-19 masih membahayakan, acara ini terpaksa diselenggarakan namun dilakukan dengan sangat sederhana.

Namun meski dilakukan sederhana, Minoru Omori, ketua sebuah kuil yang menggelar acara tersebut, mengatakan mereka ingin memastikan 'esensi' festival, yang juga dikenal sebagai Eyo, tetap ada.

Eyo berhubungan dengan istilah Jepang 'ichiyo-raifuku', yang berarti 'menahan musim dingin yang keras dan mencapai kehangatan musim semi'.

Meski biasanya menarik ribuan penonton, festival tahunan yang berlangsung pada Sabtu ketiga Februari itu digelar secara tertutup.

Hadaka Matsuri melibatkan peserta yang memasuki kolam kuil yang membekukan dalam kegelapan sebelum tongkat diluncurkan ke arah mereka.

Festival itu jarang berlangsung lebih dari satu jam. Karena banyak orang terluka dalam perkelahian itu.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X