Seorang pendeta dikecam karena mengatakan kepada para wanita di jemaatnya untuk menurunkan berat badan supaya punya badan seperti Melania Trump.
Pendeta yang bernama Stewart Allen Clark, menunjukkan foto mantan Ibu Negara kepada para penyembah saat dia membuat banyak komentar misoginis selama khotbah di First General Baptist Church bulan lalu.
Pengkhotbah itu memuji pasangan Donald Trump karena memiliki tubuh yang ideal dan meminta para wanita di jemaat itu untuk menurunkan berat badan.
Sebuah video pidatonya menjadi viral, memicu reaksi terhadap komentar pendeta yang menyebabkan dia harus diliburkan.
"Ladies, inilah hal yang perlu kamu ketahui tentang pria: Jangan beri dia alasan untuk menjadi seperti 'pacar yang terganggu' ini. Anda mendengar saya?" Clark berkata dengan suara keras, dikutip dari Mirror.
"Sekarang, dengar, saya tidak mengatakan setiap wanita bisa menjadi epik, istri piala epik sepanjang masa seperti Melania Trump, saya tidak mengatakan itu sama sekali."
"Kamu tahu riasan? Riasan itu bagus!" katanya lagi.
"Anak laki-laki saya berkata, 'Mengapa anak perempuan memakai riasan dan parfum?' Karena mereka jelek dan mereka bau. Anda tidak ingin menjadi jelek dan bau."
Video yang viral itu kemudian memicu tanggapan dari General Baptist Ministries, yang mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Senin.
"Khotbah pendeta Clark termasuk komentar yang tidak konsisten dengan posisi dan nilai General Baptist," katanya.
"Sesuai dengan struktur kami, Komite Eksekutif merekomendasikan agar Dewan Asosiasi dan Presbiteri Kementrian meneliti pernyataan tersebut dan mengambil tindakan yang sesuai," lanjutnya.
Pernyataan itu juga menegaskan bahwa Clark tidak lagi menjadi moderator pertemuan Asosiasi Umum Baptis Umum tahun depan.
