Masyarakat yang lolos mudik tahun ini dan berhasil ke tiba di kampung halamannya akan kesulitan kembali ke rumahnya. Korlantas Polri memastikan pihaknya akan membuat penyekatan di pada arus balik Lebaran.
"Evaluasi mudik, mudik dilarang termasuk nanti balik dilarang. Jadi mudik dan balik itu dilarang," kata Kakorlantas Polri, Irjen Pol Istiono saat dikonfirmasi, Minggu (24/5/2020).
Penyekatan untuk arus balik akan ada di daerah Jawa menuju Jakarta. Begitu pula di jalur Pantura maupun jalur selatan akan ada pos penyekatan di sana.
"Nanti kita lakukan penyekatan baik dari Jawa Timur di ruas tol di Jalur Pantura maupun Jalur Selatan. Penyekatan di ruas tol, Jalur Pantura Tengah dan selatan kita siapkan penyekatan termasuk Jabar di daerah tol Pantura dan selatan," ungkap Istiono.
Lebih jauh Istiono kembali mengingatkan bagi warga yang hendak ke Jakarta harus memiliki surat izin. Jika tidak ada, maka masyarakat itu akan diarahkan kembali dan tidak boleh masuk ke area Jakarta.
"Untuk akses masuk Jakarta harus ada izin. Bila masyarakat yang punya izin keluar masuk kalau ada boleh masuk, kalau tidak putar balik, tidak bisa ke Jakarta sebelum dia punya izin," kata Istiono.
Polri berharap masyarakat mematuhi larangan mudik termasuk larangan tidak membawa surat izin untuk masuk ke area Jakarta. Istiono berharap masyarakat mengikuti aturan tersebut.
"Harapan kita masyarakat paham untuk balik bisa dengan izin yang telah ditetapkan ya," pungkas Istiono.
Artikel Menarik Lainnya:
