Belum lama ini beredar hastag di Twitter yang menyebutkan bahwa mantan aktris film dewasa, Mia Khalifa mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri. Salah satu akun twitter yang mengunggah cuitan tersebut adalah @casagrandeblog.
Narasinya sebagai berikut:
"Very Shocking.......
Mia khalifa commits suicide. Broken heart
RIP #miakhalifa."
Berdasarkan penelusuran fakta yang dilakukan Syarief Ramaputra, seorang relawan Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo), ditemukan fakta bahwa klaim Mia meninggal karena bunuh diri adalah hoaks alias informasi palsu.
"Ada klarifikasi dari Mia. Hal itu setelah dia melihat namanya berada di jajaran trending. Mia pun akhirnya menenangkan penggemar dengan cuitan lucu," jelas Syarief dalam ulasan periksa faktanya, Rabu (24/6/2020).
Mia, kata Syarief, mengatakan bahwa dirinya belum melihat teman-temannya mengantarkan bunga belasungkawa sehingga mereka tidak perlu khawatir.
“Tolong jangan berpikir seperti itu, aku belum melihat teman-temanku yang mengirim bunga belasungkawa. Aku masih melihat kalian,” tulis Mia pada Selasa, 23 Juni 2020.
Hingga hasil periksa fakta ini dibuat, sambung Syarief, Mia sendiri masih mengunggah cuitan di akun twitternya pada beberapa jam yang lalu.
Selain itu, dia juga membeberkan beberapa seputar hoaks yang pernah menyerang dirinya dengan memberi tanda centang seperti isu keluarganya yang meninggal, kehilangan privasi, kehilangan kesehatan mental, dan lain-lain.
"Dengan demikian, informasi tersebut adalah palsu. Dan, masuk dalam kategori Konten Palsu. Di mana konten yang 100 persen salah dan didesain untuk menipu serta dapat merugikan," tutup Syarief.(/Ocs)