Sempat Dibanjiri Kritik Pedas, Ini Alasan Edhy Prabowo Kekeh Ekspor Benih Lobster

- Senin, 6 Juli 2020 | 12:57 WIB
 Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo. (ANTARA/HO KKP)
Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo. (ANTARA/HO KKP)

Kebijakan Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo yang mengizinkan ekspor benih lobster sempat mendapatkan kritikan dan penolakan dari sejumlah pihak.

Terkait dengan ini, Edhy mengatakan bahwa langkah penting itu dilakukan karena banyak nelayan yang hidupnya bergantung pada komoditas benih lobster.

"Kebijakan yang kami lakukan ini sebenarnya sudah kami rencanakan jauh sebelum COVID-19. Izin ini ingin memfasilitasi bagaimana masyarakat yang tadinya hidupnya terganggu dari menangkap benih lobster ini bisa hidup kembali," jelas Edhy dalam rapat kerja dengan Komisi IV DPR RI, Jakarta pada Senin (6/7/2020).

-
Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo (kiri) dengan Dirjen Perikanan Budidaya KKP Slamet Soebjakto (kedua kanan) memegang hasil panen udang. (ANTARA/HO KKP)

Dia juga menambahkan, terkait dengan kekhawatiran bahwa lobster akan punah karena aktivitas ekspor, Edhy menjelaskan jika lobster bisa bertelur sampai 1 juta ekor saat musim panas.

"Satu ekor lobster itu bisa bertelur sampai 1 juta dan di daerah yang musim panasnya hanya 4 bulan itu bisa sampai 4 kali bertelur, ini hasil penelitian di Tasmania. Indonesia ini adalah daerah yang banyak mataharinya sepanjang tahun musim panas," sambungnya.

Dia malah menyebut bahwa angka itu jauh dari perkiraannya. Edhy menambahkan, kemungkinan hidup lobster jika berada di alam hanya sebesar 0,02%.

"Saya sangat yakin seandainya lobster kita tinggalkan di alam, kehidupan di alam itu dia hanya bisa besar 0,02% saja. Jadi 20% ekspor benih lobster itu dia akan jadi dewasa hanya 1 ekor. Sementara kalau di budidaya bisa sampai 30% dan ini bisa dilakukan secara tradisional," ungkapnya.

Inilah yang membuat Edhy ngotot untuk tetap mengekspor lobster. Menurutnya, langkah ini dapat membuka peluang untuk perusahaan yang mau bergabung. Sampai saat ini, ada 31 perusahaan yang diverifikasi untuk ekspor benih lobster.

"Sudah ada 31 perusahaan yang diverifikasi, yang diumumkan hanya 26 dan kita terus berkembang. Laut kita terlalu luas, wilayah kita terlalu besar dan sektor ini adalah yang saya sangat yakin akan menghasilkan nilai ekonomi," tambahnya.

Sebelumnya, eks menteri KKP, Susi Pudjiastuti melarang ekspor benih lobster dan lebih memilih mengekspor lobster dewasa.

Selain itu, Susi tidak mau terjadi kelangkaan lobster di Indonesia. Namun, kebijakannya dihapus oleh Menteri KKP sekarang, yaitu Edhy Prabowo.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X