Sidak Banjir Semarang, Gubernur Ganjar Kesal Banjir Tidak Surut karena Hal Sepele Ini

- Senin, 8 Februari 2021 | 09:08 WIB
ubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melakukan inspeksi mendadak ke Rumah Pompa Mberok di Kota Semarang (Dok. Humas Prov Jateng)
ubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melakukan inspeksi mendadak ke Rumah Pompa Mberok di Kota Semarang (Dok. Humas Prov Jateng)

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendapati pompa penyedot banjir tidak difungsikan hanya gara-gara masalah administratif.

Temuan ini didapati ketika Ganjar melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Rumah Pompa Mberok di Kota Semarang, Minggu (7/2/2021).

Saat sidak di kawasan Kota Lama tersebut, Ganjar melihat upaya penyedotan banjir tidak optimal karena petugas hanya memfungsikan satu dari tiga pompa yang terpasang.

Penasaran, Ganjar bertanya kepada petugas mengapa dua pompa lain tidak difungsikan.

"Itu belum dinyalakan karena masalah administratif Pak. Pekerjaannya belum diserahkan," kata petugas di Rumah Pompa Mberok.

Jawaban itu bikin Ganjar geleng-geleng kepala. Dia menegaskan seharusnya tidak boleh ada masalah administratif yang menghambat penanganan banjir, apalagi dalam kondisi darurat seperti sekarang.

Ganjar pun meminta semua pompa dihidupkan. Sayangnya, saat masuk ke rumah pompa, ternyata dikunci.

"Tapi saya minta hari ini dihidupkan. Saya minta nomor teleponnya, nanti saya cek harus sudah hidup," katanya.

Ganjar menekankan bahwa penanganan kondisi darurat membutuhkan kecepatan. Masalah administratif harus cepat ditangani, apalagi pompa di Rumah Pompa Mberok menjadi tumpuan penanganan banjir di Kawasan Kota Lama.

"Ini kalau tidak segera surut, padahal hanya disedot dari situ, maka tidak boleh hanya karena administrasi itu menghambat. Saya minta tiga-tiganya digenjot dan mudah-mudahan hari ini tidak hujan lebat sehingga genangan bisa disedot," kata Gubernur.

Sementara itu, Kepala UPTD Pengelolaan Pompa Banjir Wilayah Tengah Dua Dinas Pekerjaan Umum Kota Semarang Yoyok Wiratmoko, mengatakan sebagian pompa belum diserahkan secara resmi ke pemerintah kota.

"Itu yang mengerjakan adalah Kementerian PUPR, dan belum diserahkan ke Pemkot Semarang, jadi untuk mengoperasionalkannya itu masih di ranah PUPR, kami sudah melakukan komunikasi," katanya.

Yoyok menyatakan bahwa dia akan menindaklanjuti instruksi Gubernur untuk mengupayakan agar semua pompa di Rumah Pompa Mberok bisa dioperasikan.

Halaman:

Editor: Zega

Tags

Rekomendasi

Terkini

X