Bareskrim Jelaskan Alasan 4 Laskar FPI Pasca Baku Tembak Tak Diborgol

- Senin, 14 Desember 2020 | 16:46 WIB
Foto rekontruksi kasus Laskar FPI vs Polisi. (ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar).
Foto rekontruksi kasus Laskar FPI vs Polisi. (ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar).

Rekonstruksi kasus baku tembak antara Laskar FPI dengan anggota Polda Metro Jaya disorot lantaran empat laskar terlihat tidak diborgol saat dibawa masuk ke mobil polisi dalam keadaan hidup. Bareskrim Polri pun menjelaskan alasan keempat laskar itu tidak diborgol.

"Itu memang dia tidak diborgol karena memang tim yang mengikuti ini bukan tim untuk mengangkat, tim survailens untuk mengamati," kata Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Pol Andi Rian saat dihubungi wartawan, Senin (14/12/2020).

Brigjen Andi mengatakan anggota saat itu tidak dibekali borgol karena tidak ditugaskan untuk mengamankan orang. Anggota Polda Metro Jaya hanya bertugas mengamati.

"Mereka tidak dipersiapakan untuk menangkap tetapi menerima serangan mereka siap," ungkap Andi.

Seperti diketahui, Polri sudah selesai mengelar rekonstruksi di kasus baku tembak antara Laskar FPI dengan anggota Polda Metro Jaya. Rekonstruksi itu menuai polemik lantaran saat polisi berhasil mengamankan empat laskar yang masih hidup namun tidak diborgol.

Karena tidak diborgol, empat laskar itu disebut sempat melawat polisi dengan cara berusaha merampas senjata polisi. Karena hal itu lah polisi menindak tegas para laskar itu hingga tewas.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X