Buntut kebijakan baru aplikasi WhatsApp yang kontroversial, kantor Kepresidenan Turki mulai menghentikan penggunaan aplikasi milik Facebook tersebut.
Mereka beralih ke aplikasi milik lokal BiP dan mendesak warganya untuk melakukan hal serupa.
1. Presiden Turki Desak Warganya Tinggalkan WhatsApp, Beralih ke Aplikasi Lokal
Melansir Aljazeera, kantor media Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan pihaknya berhenti dari WhatsApp setelah aplikasi perpesanan itu pindah untuk mewajibkan banyak penggunanya menyetujui kebijakan privasi baru yang kontroversial.
Dalam pernyataan yang dibuat melalui WhatsApp pada hari Minggu, pejabat kepresidenan mengatakan bahwa kantor media akan memperbarui wartawan melalui BiP, sebuah unit perusahaan komunikasi Turki Turkcell, mulai Senin (11/1/2021) lalu.
Menyusul pembaruan secara paksa WhatsApp dalam kebijakan privasinya minggu ini, pengguna aplikasi di Turki telah menolaknya di Twitter dengan tagar #DeletingWhatsapp.
Karena itu, Presiden Turki meminta agar warganya beralih ke aplikasi lokal.
Baca selengkapnya di sini: Presiden Turki Desak Warganya Tinggalkan WhatsApp, Beralih ke Aplikasi Lokal
2. Video Penumpang Sriwijaya Air Andi Syifa Kamila Viral, Kata-kata Terakhirnya Jadi Sorotan
Sebuah video yang diunggah oleh akun @mrssyifamilaa yang merupakan penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ-182 viral di Tiktok. Video tersebut tiba-tiba masuk for your page (FYP) Tiktok dan ditonton hingga 1 juta views.
Dalam video tersebut Andi Syifa Kamila, yang dikenal sebagai makeup artis (MUA) di Pontianak, Kalimantan Barat tengah membuat video dubbing. Ia menirukan sound Zheyeng Squad dari The Real Tante_Moji yang ada di Tiktok.
Video tersebut belakangan masuk FYP Tiktok dan membuat para netizen kaget sebab video tersebut yang justru viral di Tiktok seakan menjadi tanda kepergiannya.
Selain itu, sejumlah netizen juga salfok dengan kata-kata terakhir yang diucapkan Syifa Kamila dalam video.
Baca selengkapnya di sini: Video Penumpang Sriwijaya Air Andi Syifa Kamila Viral, Kata-kata Terakhirnya Jadi Sorotan
