Mensos Risma Pantau Dampak Erupsi Gunung Semeru di Lumajang

- Senin, 18 Januari 2021 | 23:23 WIB
Bupati Lumajang Thoriqul Haq (kiri) menjelaskan dampak awan panas guguran Gunung Semeru kepada Mensos Tri Rismaharini di Pendapa Pemkab Lumajang, Senin (18-1-2021) petang. (Photo/Diskominfo Lumajang)
Bupati Lumajang Thoriqul Haq (kiri) menjelaskan dampak awan panas guguran Gunung Semeru kepada Mensos Tri Rismaharini di Pendapa Pemkab Lumajang, Senin (18-1-2021) petang. (Photo/Diskominfo Lumajang)

Menteri Sosial Tri Rismaharini memantau dampak erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, dengan mendengarkan pemaparan Bupati Lumajang Thoriqul Haq di Pendapa Arya Wiraja, Senin (18/1/2021) petang.

Awalnya Risma berencana memantau aktivitas Gunung Semeru di Pos Pengamatan Gunung Semeru di Gunung Sawur. Namun, rencana tersebut dibatalkan karena terlalu malam untuk menuju ke sana.

Setelah menyaksikan pemaparan video tentang dalam erupsi Gunung Semeru, Risma meminta Pemerintah Kabupaten Lumajang bisa memastikan kebutuhan pokok makanan selalu dalam keadaan aman.

"Pemerintah daerah harus siap menyediakan sembako untuk antisipasi kejadian bencana alam yang sewaktu-waktu bisa terjadi," kata mantan Wali Kota Surabaya itu.

Menurut Mensos bahan pokok makanan atau bahan dasar makanan sangat penting karena merupakan kebutuhan dasar bagi masyarakat sehingga pemerintah daerah harus memperhatikan hal tersebut.

Baca juga: Mensos Risma Bantah Adanya Penjarahan Bantuan di Sulbar: Mereka Lapar!

"Minimal sembako atau bahan dasar makanan harus siap karena kita tidak tahu, siapa pun bisa terkena bencana, artinya kita harus mengontrol setiap daerah minimal untuk cadangan makanan itu harus ada dan wajib," tuturnya.

Ia juga meminta Pemkab Lumajang harus memiliki alat berat karena kabupaten setempat memiliki daerah yang berpotensi terjadinya bencana alam. Dengan alat berat, bisa mempermudah dalam penanganan ketika terjadi bencana sewaktu-waktu.

Sementara itu, Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengatakan bahwa guguran awan panas yang terjadi sebulan lalu sangat luar biasa. Bahkan, hingga sampai saat ini masih banyak material longsoran yang masih mengendap.

"Hal itu yang menjadi kewaspadaan. Apabila terjadi hujan deras, akan menggerus material endapan hingga menjadi longsoran lahar dingin yang membahayakan warga," katanya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X