Kabareskrim Komjen Polisi Listyo Sigit Prabowo telah ditetapkan sebagai calon tunggal Kapolri pengganti Jenderal Polisi Idham Azis oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi)
Presiden Jokowi pun diketahui telah menyerahkan Surat Presiden (Surpres) terkait calon Kapolri baru kepada DPR RI bebearapa waktu lalu. Selanjutnya DPR RI akan memproses pelaksanaan mekansime dalam melaksanakan persetujuan Komjen Listyo Sigit sebagai Kapolri.
Keputusan Presiden Jokowi tersebut mendapat banyak dukungan dan apresiasi dari berbagai pihak, termasuk dari Badan Koordinasi (Badko) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Sumatera Utara (Sumut).
Ketua Umum Badko HMI Sumut, M. Alwi Hasbi Silalahi menyampaikan bahwa terdapat 3 hal yang mendasari apresiasi terhadap keputusan Presiden Jokowi itu.
"Ada 3 keistimewaan dari keputusan tersebut. Pertama, Komjen Listyo Sigit adalah jenderal termuda saat ini. Di tengah berbagai krisis yang sedang kita hadapi, pihak kepolisian harus dipimpin oleh sosok yang enerjik, berwawasan, dan berintegritas," kata Alwi saat diwawancarai awak media, Senin (18/02/2020) sore.
Kedua, jelas Alwi, penunjukan Komjen Listyo Sigit memperlihatkan bahwa komitmen Presiden Jokowi dalam memperkuat nilai keberagaman sangat besar.
"Terakhir, yang ketiga, Komjen Listyo Sigit sebagai Kapolri akan menjadi mimpi buruk bagi koruptor. Sebagaimana yang kita ketahui bersama, beliau punya jasa besar dalam menangkap koruptor besar yang telah sekian lama menjadi buron, yaitu Djoko Tjandra," ungkapnya.
Setelah memaparkan ketiga hal tersebut, Alwi memberi kesimpulan bahwa Indonesia akan semakin baik saat Polri dipimpin oleh Komjen Listyo Sigit.
"Bersama Komjen Listyo Sigit sebagai Kapolri, kita akan lebih kuat dalam menghadapi krisis dan semakin kuat pula dalam memberantas kriminalitas, termasuk korupsi," tandas Alwi.
