WHO: Virus Corona Tidak Mungkin Bocor dari Laboratorium di China

- Rabu, 10 Februari 2021 | 08:28 WIB
Peter Ben Embarek, kepala misi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) (REUTERS/Aly Song)
Peter Ben Embarek, kepala misi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) (REUTERS/Aly Song)

Peter Ben Embarek, kepala misi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), mengatakan sangat tidak mungkin virus corona bocor dari laboratorium di kota Wuhan.

Tim WHO saat ini berada di akhir misi investigasi mereka.

Wuhan, di provinsi Hubei tengah China, adalah tempat pertama di dunia yang terdeteksi virus pada 2019. Sejak itu, lebih dari 106 juta kasus dan 2,3 juta kematian telah dilaporkan di seluruh dunia.

Dikutip dari BBC, Dr Embarek mengatakan pada konferensi pers bahwa penyelidikan telah mengungkap informasi baru tetapi tidak secara dramatis mengubah gambaran wabah tersebut.

Para ahli percaya bahwa virus kemungkinan besar berasal dari hewan sebelum menyebar ke manusia, tetapi mereka tidak yakin bagaimana caranya.

Dr Embarek mengatakan pekerjaan untuk mengidentifikasi asal-usul COVID-19 menunjuk ke 'reservoir alami' pada kelelawar, tetapi ini tidak mungkin terjadi di Wuhan.

Dia juga mengatakan bahwa mengidentifikasi jalur hewan tetap menjadi 'pekerjaan yang sedang berlangsung', tetapi kemungkinan besar telah berpindah ke manusia dari spesies perantara.

Para ahli mengatakan tidak ada indikasi bahwa virus beredar di Wuhan sebelum kasus resmi pertama tercatat di sana pada Desember 2019.

Seorang ahli di Komisi Kesehatan China, Liang Wannian, mengatakan COVID-19 mungkin telah berada di wilayah lain sebelum terdeteksi di Wuhan.

Dr Peter Daszak, anggota tim WHO, mengatakan fokus pada asal usul penyebab COVID-19 bisa dialihkan ke Asia Tenggara.

Sementara itu Tim WHO mengatakan virus itu mungkin telah berpindah dari hewan ke manusia, tetapi mereka belum memiliki buktinya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X