Seorang tukang ojek bernama Adil dianiaya oleh orang tak dikenal (OTK) di Kabupaten Puncak, Papua, hingga kondisinya kritis. Parahnya, korban dianiaya hingga kedua tangannya luka parah alias hancur.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal membenarkan adanya insiden tersebut. Peristiwa itu terjadi kemarin siang, Kamis (9/6/2022).
"Benar, tadi siang (Kamis) sekitar pukul 13.25 WIT ada penganiayaan terhadap tukang ojek di Kampung Kibogolome, Distrik Ilaga Kabupaten Puncak," kata Kombes Kamal dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Jumat (10/6/2022).
Baca Juga: Pengusaha Kuliner Menjerit, Harga Cabai dan Semua Bahan Pokok Semakin Mencekik!
Insiden itu diketahui saat adanya warga yang melapor ke polisi bahwa ada aksi penganiayaan di Tanjakan Lapar, Kampung Kibogolome. Mendapat laporan tersebut, polisi langsung menuju ke TKP.
"Sampai di sana anggota menemukan korban, kemudian langsung dievakuasi ke Puskesmas Ilaga untuk mendapatkan perawat," beber Kamal.
Kamal menyebut korban mengalami luka bacok hingga tangannya hancur. Kondisinya pun saat ini kritis.
"Korban dalam keadaan kritis akibat luka bacok benda tajam di hampir sebagian tubuh korban. Selain itu kedua tangan korban hancur akibat dianiaya," pungkas Kamal.
Saat ini, pihak kepolisian masih mendalami kasus tersebut. Polisi juga masih mencari pelaku penganiayaan terhadap korban.
