Megawati Sudah Kantongi Nama Capres dari PDIP, Siapa Dia?

- Minggu, 29 Januari 2023 | 16:31 WIB
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri membuka acara puncak peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-50 PDIP. (Dok. PDIP)
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri membuka acara puncak peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-50 PDIP. (Dok. PDIP)

Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (Sekjen PDIP) Hasto Kristiyanto menyatakan nama calon presiden yang akan diusung partai politik bernomor urut 3 tersebut sudah ada di kantong Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

"Mbak puan sendiri sudah menyatakan nama calon itu sudah ada di kantongnya ibu Mega. Nah, tinggal tunggu momentum tepat," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Bandung, Jawa Barat, mengutip Antara, Minggu (29/1/2023).

Pengumuman calon presiden dan calon wakil presiden untuk Pemilu 2024 menurut Hasto langsung akan diumumkan oleh Megawati Soekarnoputri.

"Nanti, capres-cawapres Ibu Megawati Soekarnoputri yang akan melakukan, melihat kesiapan partai, suasana kebatinan rakyat, peta politik, kerja sama politik yg dilakukan, dan juga hasil koordinasi," kata dia lagi.

Siapa Dia?

Pendiri Lembaga Survei Kedai Kopi Hendri Satrio menyebutkan Megawati Soekarnoputri menentukan calon presiden yang akan diusung PDIP berdasarkan penilaian ideologi yang dimiliki para kandidat.

"Berdasarkan catatan-catatan demi catatan, biasanya Megawati menentukan berdasarkan ideologi, bagaimana sih calon memiliki ideologi yang mirip dengan perjuangannya PDI Perjuangan," kata Hendri Satrio dalam diskusi "Kemana Mega Berlabuh" di Jakarta.

-
Ganjar Pranowo. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

 

Bung Karno, kata Hendri, telah menyampaikan bahwa perjuangan di partai politik tujuan utamanya untuk membuat rakyat lebih sejahtera. Dan, hal itu pula lah yang menjadi ideologi PDIP, dengan terus memperjuangkan kesejahteraan rakyat, menjadi partai berlabel partai "wong cilik".

"Partai politik bukan semata-mata untuk kursi menteri bukan tentang untuk kekuasaan, bukan juga untuk kursi-kursi legislatif, perjuangan di partai politik ini untuk membuat rakyat menjadi lebih sejahtera," kata dia.

Ganjar atau Puan?

Hendri pun meyakini, Megawati Soekarnoputri menentukan pilihan untuk calon presiden yang akan diusung PDIP pada Pemilu 2024 juga melihat apakah sosok kandidat memiliki ideologi tersebut atau tidak.
 
Jadi, menurut dia PDIP tidak berpegangan pada elektabilitas sosok kandidat semata. Buktinya, menurut Hendri untuk pencalonan Ganjar Pranowo sebagai Gubernur Jawa Tengah periode pertama saja, PDIP berani tidak berkoalisi dan saat itu mengusung Ganjar hanya memiliki elektabilitas sebesar 7 persen.

Baca Juga: Siap Terjun ke Politik, PDIP Surakarta Buka Pintu untuk Kaesang Pangarep

"Waktu Ganjar maju di Jawa Tengah elektabilitasnya itu hanya 7 persen, lawan Bibit Waluyo. Keputusan penting Bu Mega waktu itu adalah tidak mengajukan calon presiden berdasarkan hasil survei tapi berdasarkan penilaian ideologis," ujarnya.

Namun, menurut Hendri jika berbicara kandidat calon presiden untuk Pemilu 2024 dari PDI Perjuangan, maka dua nama yakni Puan Maharani dan/atau Ganjar Pranowo yang kemungkinan akan dipilih untuk diusung.

Artikel Menarik Lainnya:

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X