Mantan Kapolda Bengkulu Irjen Pol Supratman dikabarkan positif terkena virus corona satu hari setelah dia mengikuti acara serah terima jabatan (sertijab) di Mabes Polri. Kemudian, bagaimana langkah Polri untuk memastikan seluruh pejabat Polri yang mengikuti acara sertijab itu tetap aman?
"Tentunya akan ada langkah-langkah yang akan diambil oleh Mabes Polri terkait hal ini," kata Kadiv Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Argo Yuwono kepada wartawan, Rabu (13/5/2020).
Argo mengatakan Polri memiliki tim kesehatannya sendiri. Tim kesehatan itu bisa mengecek seluruh anggota Polri terkait virus corona.
"Kami punya Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Polri," ungkap Argo.
Lebih jauh Argo mengatakan pihaknya hingga saat ini belum memutuskan langkah-langkah yang harus dilakukan pasca Irjen Supratman dinyatakan positif corona. Argo menyebut akan ada pembicaraan lanjutan terkait langkah yang akan diambil oleh pihaknya.
"Nantinya langkah yang akan diambil seperti apa, apakah akan di rapid tes ulang atau di tes swab akan dibicarakan," kata Argo.
Seperti diketahui, mantan Kapolda Bengkulu, Irjen Pol Supratman dinyatakan positif terkena virus corona saat dicek oleh Gugus Tugas Provinsi Bengkulu. Hasil tes itu keluar satu hari setelah dirinya mengikuti acara sertijab di Mabes Polri, Jakarta.
Mengenai hal ini, Mabes Polri mengklaim jika acara sertijab kala itu berlangsung dengan mengedepankan protokol kesehatan. Para pati Polri yang hendak mengikuti upacara sertijab itu lebih dulu dicek suhunya dan dilakukan rapid test.
Pelaksanaan sertijab itu juga mengedepankan physical distancing. Tidak ada kontak langsung bahkan acara penandatanganan sertijab dilakukan menggunakan Ipad.
Artikel Menarik Lainnya: