Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) berupaya untuk memerangi informasi hoaks terkait virus korona di wilayah itu dan juga di Natuna.
Iskandar Zulkarnaen Nasution sebagai Kepala Bidang Pengelolaan Komunikasi dan Informasi Dinas Kominfo Kepri mengatakan bahwa penyebaran informasi hoaks terjadi semakin banyak.
"Ini (informasi hoaks) menimbulkan rasa takut yang berlebihan. Ini yang tidak baik, dan kami perangi," ujarnya.
Pihak Pemprov Kepri saat ini belum bisa memastikan apa motif dari penyebaran informasi hoaks tersebut. Tak hanya dibagikan di media sosial, melainkan juga media massa.
Akibat dari informasi hoaks itu, menurutnya masyarakat menjadi panik. Padahal hasil pemeriksaan kesehatan dari orang-orang yang dicurigai mengidap virus korona, ternyata negatif.
WNI yang saat ini dikarantina di Natuna juga dalam kondisi sehat setelah melakukan berbagai tahapan pemeriksaan kesehatan mulai dari Tiongkok, Batam dan Natuna.
"Kami pastikan WNI yang ada di asrama karantina Bandara Raden Sadjad TNI AU Natuna semuanya dalam keadaan sehat," ujarnya.
Diskominfo Kepri juga berharap kepada masyrakat untuk ikut memerangi informasi hoaks yang tersebar luar.
"Kami berharap masyarakat tidak termakan informasi yang tidak benar, apalagi menyebarkannya. Percayakan kepada pemerintah dalam menangani persoalan ini," katanya.
