Humas Bunda Pintar Indonesia, Dewi Yuniastuti buka suara terkait dana hibah yang diberikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sebesar Rp900 juta. Ia pun mengakui telah mengajukan proposal tersebut sebesar Rp1 miliar.
"Kita buatnya (proposal) Rp1 miliar, tapi saya dengarnya dapat Rp900," ucap Dewi saat dikonfirmasi, Jumat (19/11/2021).
Kendati demikian, Dewi menegaskan bahwa pihaknya bukanlah sebuah yayasan, melainkan sebuah perkumpulan non-profit yang terdiri dari guru-guru pendidikan anak usia dini (PAUD).
Lebih lanjut, ia pun menjelaskan, Bunda Pintar Indonesia sudah berdiri sejak 2014, dan telah terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).
"Kita bukan yayasan, kita ini perkumpulan non-profit. Perkumpulan tersebut memang kita melibatkan kebanyakan di situ guru PAUD," terangnya.
Seperti diketahui, Bunda Pintar Indonesia dikait-kaitkan dengan Wakil Ketua DPRD DKI, Zita Anjani. Pasalnya, ia disebut sebagai pembina di perkumpulan tersebut.
Kendati demikian, putri dari Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan tersebut hingga saat ini belum memberikan keterangan dan penjelasannya terkait dana hibah kepada organisasi itu.
Anggaran dana hibah senilai hampir Rp1 miliar tersebut diketahui masuk ke dalam komponen Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2022.
