Vaksin Moderna di Jepang, Ternyata Terkontaminasi Partikel Baja

- Jumat, 3 September 2021 | 14:36 WIB
Ilustrasi vaksin moderna. (REUTERS/Mike Segar)
Ilustrasi vaksin moderna. (REUTERS/Mike Segar)

Moderna umumkan hasil investigasi lanjutan terkait laporan kontaminasi vaksinnya di Jepang.

Sebelumnya, Otoritas Jepang menangguhkan penggunaan tiga kelompok vaksin Moderna yang berisi 1,63 juta dosis pekan lalu setelah diberitahu adanya kontaminasi dari stainless steel atau baja nirkarat di dalam botol vaksin pada 26 Agustus lalu yang menyebabkan penggunaannya diberhentikan sementara.

"Partikel tersebut tidak menimbulkan risiko yang tidak semestinya terhadap keselamatan pasien, dan tidak mungkin mengakibatkan reaksi merugikan lain di luar lokasi injeksi lokal," kata Jubir Takeda Pharmaceutical, dikutip dari Nikkei Asia, Jumat (3/9).

Jubir tersebut menyebut tak ada masalah soal keamanan vaksin itu meskipun ada 2 orang di Jepang yang meninggal usai menerima dosis vaksin Moderna dari bagian yang terkontaminasi. 

Menurutnya, kematian 2 orang tersebut hanyalah kebetulan dan tidak ada bukti yang terkait dengan meninggalnya orang tersebut karena vaksin.

"Stainless steel secara rutin digunakan pada katup jantung, penggantian sendi dan jahitan logam dan staples. Dengan demikian, tidak diharapkan bahwa injeksi partikel yang diidentifikasi dalam batch di Jepang ini akan mengakibatkan peningkatan risiko medis," kata Takeda dan Moderna, dikutip dari Reuters, Jumat (3/9).
 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X