6 Juta Bulk Vaksin Sinovac Tiba di Indonesia Siang Ini

- Minggu, 18 April 2021 | 13:37 WIB
Menteri Kesehatan Budi Gunadi. (FOTO ANTARA/Andi Firdaus)
Menteri Kesehatan Budi Gunadi. (FOTO ANTARA/Andi Firdaus)

Sebanyak enam juta bulk (bahan baku) vaksin Covid-19 Sinovac buatan Tiongkok telah tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Provinsi Banten, Minggu siang ini. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan ini merupakan pengiriman vaksin tahap delapan yang diterima Indonesia.

"Hari ini kami mendatangkan 6 juta 'bulk' vaksin dari Sinovac, Tiongkok, yang merupakan bagian dari pengiriman 140 juta 'bulk' vaksin yang akan kita terima tahun 2021 ini,” kata Menkes Budi Gunadi dikutip dari Antara, Minggu (18/4/2021).

Menkes mengatakan sampai saat ini secara kumulatif Indonesia telah menerima total 59,5 juta bulk vaksin Sinovac yang dapat diproduksi menjadi 47 juta dosis vaksin oleh PT Bio Farma.

"Sampai sekarang sudah 22 juta dosis dari 46 juta dosis yang masuk dan sudah kita distribusikan ke seluruh daerah," ujarnya.

Ia memperkirakan dalam satu bulan ke depan, Indonesia memiliki tambahan 20 juta dosis lagi setelah kedatangan 6 juta bulk vaksin siang ini. Ia berharap tambahan dosis vaksin tersebut bisa memperlancar kebutuhan vaksin pada April dan Mei 2021.

Menkes Budi juga berpesan kepada seluruh pemerintah daerah untuk terus melanjutkan program vaksinasi Covid-19.

"Majelis Ulama Indonesia (MUI) sudah bilang bahwa selama bulan puasa, vaksinasi tidak membatalkan puasa jadi terus jalankan," katanya.

Ia mengingatkan agar program vaksinasi diutamakan bagi kelompok lanjut usia (lansia) mengingat menjelang Idul Fitri nanti akan banyak keluarga yang bersilaturahmi menemui orangtua.

"Bulan ini prioritas diberikan pada lansia, sehingga mereka kita lindungi saat dikunjungi, imunitas mereka lebih baik," katanya.

Kepada masyarakat luas, Menkes juga mengingatkan bahwa sejumlah negara di dunia saat ini dilaporkan sedang mengalami lonjakan kasus penularan Covid-19.

BACA JUGA: Update Corona Dunia 18 April: 141 Juta Kasus Positif, 3 Juta Meninggal

"Kita lihat ada lonjakan 'wave' (gelombang) yang tinggi di Eropa dan Asia seperti di India, Filipina, Papua Nugini, dan di Negara Amerika Selatan seperti Chili dan Brazil," katanya.

Ia pun mengimbau masyarakat untuk terus waspada serta menerapkan protokol kesehatan agar upaya keras pemerintah mengendalikan kasus Covid-19 tidak sia-sia.

"Jangan sampai program pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang berjalan membuat kita jadi tidak waspada karena lonjakan bisa terjadi lagi. Jangan sampai usaha keras kita sia-sia karena lupa kurang siaga," pungkas Budi Gunadi.

Halaman:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X