Kepala Desa (Kades) Kebonagung, Kecamatan Ngampel, Kabupaten Kendal terlibat cekcok dengan Kapolsek Pegadon. Kades itu tidak terima pentas musik di desanya dibubarkan.
Pentas musik tersebut digelar dalam rangka memperingati HUT RI. Kades berinisal WD itu tak terima saat Kapolsek Pegandon AKP Zaenal Arifin meminta pentas musik itu dihentikan.
WD bahkan tampak menantang Zaenal. Padahal petugas meminta pentas musik tersebut dihentikan karena mengundang kerumunan dan melanggar Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Bhabinkamtibmas Polsek Pegandon Aiptu Ali Mashadi yang juga berada di sana mencoba memberikan penjelasan kepada WD. Namun bukannya mendengarkan, WD justru mengamuk dan mendorong Ali.
Ali yang berada di depannya melakukan perlawanan dengan mendorong WD. Namun aksi Ali memicu emosi warga sekitar.
"Pemimpinku ini," ucap salah satu warga yang beredar sebagaimana disimak Indozone, Kamis (19/8/2021).
Kapolres Kendal AKBP Yuniar Ariefianto mengatakan bahwa pentas musik tersebut tidak pantas digelar dalam kondisi pandemi. Yuniar mengungkapkan tindakan Kapolsek Pegandon beserta anggotanya sudah sesuai aturan.
"Kami akan panggil pihak yang terlibat dalam acara kegiatan pentas musik. Baik penyelenggara maupun kepala desa," kata Yuniar.
