Beberapa waktu lalu viral pria yang ludahi petugas PLN di Medan, Sumatera Utara. Kini, Sabtu (31/7), pria berinsial MR telah diamankan polisi.
MR kini menjadi tersangka gara-gara meludahi petugas PLN yang menagih tunggakan listriknya. Ia melakukan hal tersebut karenaemosional atas pernyataan petugas PLN itu.
"Saya tahu sebenarnya ini salah. Ya memang pada dasarnya saya tidak seharusnya emosional. Saya tahu salah, cuma karena pure emosi mendengar statement," kata MR di Polsekta Medan Kota, Sabtu (31/7/2021).
MR mengaku, saat itu emosional karena melihat ibunya sudah memohon agar listrik di tempat mereka tidak diputus, lantaran listrik tersebut juga dipakai untuk keperluan usaha kafe miliknya.
"Wajar, saya anak satu-satunya. Saya sudah melihat ibu saya sudah memohon dikarenakan kafe pada saat itu sedang ada customer. Ketika listrik dimatikan, customer kan tidak bisa memesan. Sementara pada situasi saat ini, saya selaku pebisnis berjuang sendirian, saya baristanya," ujarnya.
Meski demikian, perbuatannya meludahi petugas PLN tersebut salah.
Baca juga: Masih Sepi, Hanya 40 Persen Pelaku Usaha Malioboro Yogyakarta yang Kembali Beraktivitas
"Posisinya beliau mengeluarkan statement yang menurut saya membuat saya merasa sangat sedih. Namun, karena emosi saya, saya mengakui yang saya buat itu salah," tuturnya.
Kini pria yang meludahi petugas PLN di Medan tersebut ditahan di Polsek Medan Kota.
Polisi saat ini masihmelakukan penyelidikan atas laporan nomor STTLP/313/VII/2021/SPKT/ SEK/M.Kota/Polrestabes Medan/Poldasu. Tersangka dikenai Pasal 335 ayat 1 subs 315.
Laporan tersebut dibuat oleh petugas PLN bernama Ayu Miranda, saat menagih tagihan kepada pria tersebut senilai Rp 794 ribu.
Diketahui, saat ditagih, MR yang merupakan pelanggan PLN pascabayar itu keberatan. MR bahkan mengeluarkan kata hinaan, melempar batu, memukul kaca mobil hingga meludahi petugas PLN.
