Seorang pengguna akun Twitter bernama NaimaMaheswari membagikan kisah pilu tentang pernikahannya. Wanita yang akrab disapa Nay itu harus menerima kenyataan pahit bahwa rumah tangganya yang baru dibangun 12 hari kandas.
Nay sendiri masih berusia 23 tahun. Dalam cuitannya, Nay mengatakan bahwa dirinya pernah ada dititik terendah saat semua orang mencibirnya.
"Beberapa waktu terakhir aku ngerasa lelah banget sama hidup,sempet ngerasa ter 'telanjangi' oleh setiap keluar dan bertemu orang yang mengerti tragedi ini. Itu loh cewe yang nikah cuman 12 hari, nggak kasihan orang tuanya apa nikah dibikin mainan," cuit Nay di akun Twitternya.
Halo semua,aku nay
— Nayyyyyyyyyy (@NaimaMaheswari) January 20, 2020
Wanita asli malang berusia 23 tahun yang ingin membagikan kisah yang tidak pernah terbayangkan akan kualami sendiri. Tujuan dari aku bercerita kepada kalian adalah yang pertama sekali aku butuh support system
Sebelum hari pernikahannya, Nay dengan suaminya sempat mengalami pertengkaran. Awalnya, sejak pertengkaran tersebut, Nay sempat ragu. Namun, karena undangan sudah disebar dan tak ingin mengecewakan orangtua, Nay pun memutuskan untuk tetap melangsungkan pernikahannya.
Nay sendiri menikah pada 13 Desemeber 2019 dan tinggal di rumah sang suami. Selam menikah, Nay mengaku tidak pernah mendapat nafkah batin.
Hingga pada suatu hari, Nay jatuh sakit dan saat itu ia ditinggal oleh sang suami sendirian di rumah. Tak kuat menahan sakit, Nay akhirnya dijemput oleh orangtuanya.
Sang suami tiba-tiba berubah cuek dan sama sekali tidak peduli dengan dirinya. Ia sempat menghubungi sang suami dan mengabarkan bahwa ia sedangb sakit. Namun, suaminya malah tidak peduli.
"Udah aga kondusif dan aku tidur setelah dipijitin dan dibeliin obat di apotik. Pas jam 3 an aku telfon dia. 'Mas aku sakit,aku dirumah ku. Samean kesini ya'.Dan dia jawab apa? 'Aku juga pusing tadi makan gule kambing. Yaudah kamu tidur aja disana,'" cerita Nay.
Mengetahui anaknya diperlakukan seperti itu, ayah Nay pun merasa sangat sedih. Sang ayah kemudian pergi ke rumah keluarga suaminya untuk membicarakan masalah tersebut.
Saat ditelpon oleh pihak keluarganya, suami Nay tak banyak bicara. Ia hanya mengatakan bahwa dia tak bisa melanjutkan pernikahan mereka.
Pihak keluarga juga tidak datang ke rumah untuk meminta maaf atau mengembalikan Nay kepada orangtuanya dengan baik-baik. Kini, Nay dan suaminya sudah berpisah.
Tak hanya itu saja, cobaan juga datang dari orang-orang sekitarnya. Nay mengaku sangat malu dengan tetangga-tetangganya. Ia bahkan sampai takut keluar rumah karena terus diomongin.
