Penembakan di Amerika Terjadi Hampir Tiap Hari, Bagaimana Nasib WNI?

- Senin, 20 Juni 2022 | 09:56 WIB
Penembakan kembali marak di Amerika Serikat (Susi Fatimah/IDZ Creators)
Penembakan kembali marak di Amerika Serikat (Susi Fatimah/IDZ Creators)

Belakangan kasus penembakan marak terjadi di Amerika. Kasus penembakan yang menelan korban cukup banyak yaitu di Sekolah Dasar Robb di kota Uvalde, Texas yang menewaskan 21 orang. Enggak berhenti sampai di situ, penembakan lainnya juga terjadi di beberapa tempat dengan rentang waktu berdekatan.

Terbaru yaitu penembakan di sebuah mal besar di wilayah Virginia, Tysons Corner Center. Penembakan terjadi pada Sabtu (19/6/2022) sekitar pukul 15.00 waktu setempat. Sontak penembakan di dalam mal tersebut membuat pengunjung dan para pekerja panik hingga berlarian ke luar. Bahkan sebagian memilih bersembunyi di kamar ganti pakaian, toilet, dapur dan ruangan persembunyian lainnya demi menghindari tembakan pelaku.

-
Amerika Serikat kembali dihantui kasus penembakan (Susi Fatimah/IDZ Creators)

Video yang beredar di Twitter memperlihatkan kepanikan pengunjung yang berlari kencang keluar dari mal menuju parkiran. Di video lainnya, segerombolan orang berlari keluar mal dari pintu utama untuk menyelamatkan diri mereka.

Sempat terdengar suara tembakan di luar mal, hal itu membuat lari mereka semakin kencang untuk tiba di mobil mereka masing-masing dan meninggalkan mal secepatnya. Pihak mal pun langsung menutup mal dan baru akan dibuka kembali pada Minggu (20/6/2022).

-
Imbauan untuk WNI di Amerika Serikat (@indonesiaindc/IDZ Creators)

Sementara itu, polisi tiba di lokasi kejadian langsung menyisir mal dan mencari pelaku. Mereka menemukan sejumlah peluru bertebaran di lantai dua mall. Diduga pelaku merupakan dua kelompok yang saling baku tembak dan diperkirakan berjumlah 6 orang.

Polisi pun langsung mengecek berbagai kamera CCTV dan bertanya kepada para saksi yang ada di lokasi kejadian. Tak ada korban jiwa dalam penembakan ini, namun dilaporkan 3 orang mengalami luka-luka saat melarikan diri dari mall, videonya bisa kamu lihat di sini

Maraknya kasus penembakan di Amerika, KBRI di Washington DC dalam akun Instagramnya, mengeluarkan imbauan kepada para WNI yang berada di Amerika maupun yang akan masuk ke wilayah Amerika untuk mencermati perkembangan situasi keamanan di Amerika melalui situs-situs pemberitaan resmi.

Selain itu KBRI Washington DC juga meminta WNI tetap tenang dan waspada serta menghindari tempat-tempat keramaian dan rawan kriminal.

"Apabila dalam keadaan darurat, segera hubungi 911," tulis imbauan tersebut.

-
Imbauan dari KBRI di Washington DC (@indonesiaindc/IDZ Creators)

Sebelumnya, KBRI Washington DC juga menggelar sosialisasi perlindungan keselamatan untuk para mahasiswa Indonesia yang sedang menempuh studi di Amerika. Kegiatan ini bekerja sama dengan Permias Nasional dengan narasumber Brigjen Polisi Oktavianus Martin, Atase Polisi KBRI Washington DC.

Tim IDZ Creators, Susi Fatimah, mengaku ikut cemas melihat pemberitaan di media massa dan media sosial Amerika terkait banyaknya kasus penembakan di area Washington DC, Maryland, Virginia yang tak jauh dari tempat tinggalnya. Susi pun memilih membatasi bepergian ke tempat-tempat ramai.

"Jujur kami takut, karena tiap minggu bahkan hampir tiap hari ada terus penembakan. Sekarang kalau mau pergi keluar rumah mikir dua kali. Kalau enggak penting banget, enggak akan keluar," kata Susi.

Susi pun mulai mengamati wilayah-wilayah yang rawan terjadi tindak kekerasan senjata api atau tindak kriminal. Dengan demikian, ia akan menghindari daerah-daerah rawan tersebut demi keselamatan.

Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join IDZ Creators dengan klik di sini

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X