Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Gubernur Papua Lukas Enembe di Jayapura, Papua, Selasa 10 Januari 2023. Setelah ditangkap, Lukas diketahui tidak memiliki utang, menurut laman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (e-LHKPN). Jika ditotal, harta Lukas sebesar Rp33.784.396.870 atau Rp33,7 miliar.
Sebelumnya, Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan, pihaknya melakukan penangkapan karena tidak percaya dengan narasi sakit dari Lukas maupun kuasa hukumnya.
“Kami juga memiliki penilain sendiri terhadap tersangka ini yang sekalipun penasehat hukumnya telah menyampaikan terkait dengan keadaan dari tersangka ini misalnya dengan narasi sakit dan bahkan kemudian berkirim sudah secara dokumen tentang kesehatan dari tersangka LE (Lukas Enembe) ini,” kata Ali kepada wartawan, dikutip pada Rabu (11/1/2023).
Baca Juga: 19 Orang Ditangkap Buntut Ricuh Usai Penangkapan Lukas Enembe di Papua
Ali mengungkapkan, Lukas ditangkap di sebuah rumah makan, Papua. Saat ditangkap, Lukas tengah berada bersama pihak-pihak lain.
“Betul, ya, ditangkapnya di sebuah rumah makan, ya. Memang ada pihak-pihak lain, tetapi tentu kepentingan KPK adalah menangkap tersangka,” ungkap Ali.
Berdasarkan pantauan Indozone di laman LHKPN, orang nomor satu di Papua tersebut memiliki sejumlah kendaraan mewah. Tercatat, Lukas memiliki empat unit alat transportasi berupa mobil senilai Rp932.489.600.
Adapun mobil-mobil yang terparkir di garasi Lukas, yakni mobil Toyota Fortuner tahun 2007 seharga Rp300.000.000 dan Honda Jazz tahun 2007 seharga Rp150.000.000. Kemudian, Toyota/Jeef Land Cruiser tahun 2010 seharga Rp396.953.600 dan Toyota Camry tahun 2010 seharga Rp85.536.000.
Baca Juga: Ditangkap KPK, Ini Deretan Mobil Pribadi yang Mejeng di Garasi Lukas Enembe
Selain itu, Lukas juga memiliki tanah dan bangunan senilai Rp13.604.441.000 yang berada di Jayapura. Lukas juga memiliki surat berharga senilai Rp1.262.252.563, kas dan setara kas senilai Rp17.985.213.707.
