Lima Petani Berhasil Bobol ATM Dekat Komplek Kostrad Jaksel, Belajar dari Youtube!

- Jumat, 6 November 2020 | 23:54 WIB
Polsek Kebayoran Lama dan TNI AD menangkap lima orang komplotan pembobol ATM di Komplek Kostrad, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Jumat (6/11/2020). (Photo/ANTARA/Laily Rahmawaty)
Polsek Kebayoran Lama dan TNI AD menangkap lima orang komplotan pembobol ATM di Komplek Kostrad, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Jumat (6/11/2020). (Photo/ANTARA/Laily Rahmawaty)

Lima pria yang berprofesi sebagai petani berhasil menjadi komplotan pembobol mesin ATM di dekat Komplek Kostrad Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, setelah mempelajarinya dari YouTube. Berdasarkan penjelasan dari Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Indra Ranudikarta di Mapolsek Kebayoran Lama, para pelaku setelah belajar dari YouTube langsung mempraktikkannya.

"Pelaku ada lima orang, mereka membobol ATM dengan cara mengambil uang menggunakan ATM tetapi saldonya tidak berkurang, mereka belajar melakukan pembobolan ATM ini dari youtube," kata Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Indra, seperti dilansir dari Antara, Jumta (6/11/2020).

Kelima tersangka berinisial W (30), DC (33), MA (24), HS (40) dan KA (35), empat dari lima pelaku merupakan petani yang tinggal di Lampung. Setelah berhasil membobol ATM di Lampung, komplotan pembobol ATM tersebut mencoba melebarkan ke sayapnya ke wilayah Jakarta dengan mengajak kenalannya yang tinggal di Jakarta.

Baca juga: Video Wanita yang Ngedrift di Jalanan Licin Saat Ngerem, Netizen: Emak Berpengalaman

"Sebelum beraksi di Jakarta, pelaku pernah beraksi sebanyak tiga kali di Lampung," katanya.

Kemudian, para pelaku juga telah beraksi di Jakarta sebanyak tiga kali, yakni di Karang Tengah, Kebayoran Lama dan Arteri Pondok Indah.

"Pelaku membobol ATM di dekat Komplek Kostrad dengan nominal uang Rp10 juta," kata Indra.

Indra menjelaskan bahwa perbuatan pelaku tidak merugikan nasabah, tetapi pihak bank yang ATM nya dibobol para pelaku. Mohammad Yoskalyoso, petugas ATM BRI Cabang Pondok Indah, Jakarta Selatan, mengatakan jenis kejahatan pembobolan ATM yang dilakukan komplotan tersebut terbilang baru. Para pelaku tidak merusak sistem perbankan tetapi merusak perangkat keras ATM untuk menarik uang tanpa berkurang saldonya.

"Besyukur oknum telah ditangkap, perbuatan pelaku merugikan nasabah kami, kejahatan model baru, yang dirugikan bank bukan nasabahnya," katanya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X