Mendikbud Nadiem Sebut Pendidikan Jarak Jauh Bisa Permanen Usai Pandemi

- Jumat, 3 Juli 2020 | 00:13 WIB
 Dokummentasi - Mendikbud Nadiem Makarim. ANTARA/HO-kemdikbud.go.id/pr
Dokummentasi - Mendikbud Nadiem Makarim. ANTARA/HO-kemdikbud.go.id/pr

Meski nantinya pandemi COVID-19 usai, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim mengatakan pendidikan jarak jauh (PJJ) bisa diterapkan secara permanen.

"PJJ nantinya akan menjadi permanen, tidak hanya pada saat pandemi COVID-19 saja," ujar Nadiem dalam rapat kerja dengan Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di Jakarta, Kamis (2/7) dilansir ANTARA.

Nadiem menjelaskan pemanfaatan teknologi akan menjadi hal yang mendasar dalam pembelajaran. Penerapannya pun tidak hanya PJJ, tetapi juga dengan model hibrid.

Dengan adanya teknologim bisa memberikan kesempatan bagi sekolah untuk melakukan berbagai macam kegiatan belajar.

Nadiem mengatakan pandemi COVID-19 telah memberikan kesempatan pada dunia pendidikan untuk melakukan berbagai macam efisiensi dan teknologi.

Meski pada penerapannya saat ini masih mengalami banyak kekurangan, seperti kecakapan guru hingga infrastruktur, seperti ketersediaan internet dan listrik.

Meskipun demikian, lanjut dia, baik guru maupun orang tua dapat beradaptasi dan bereksperimen memanfaatkan teknologi untuk kegiatan belajar.

Saat ini, Kemendikbud melakukan perumusan kurikulum hingga asesmen PJJ. Kurikulum itu disusun dengan mempertimbangkan penyederhanaan belajar dan fokus kepada aspek literasi, numerasi, dan pendidikan berkarakter. Tim dari Kemendikbud, yakni Balitbang, sedang mempersiapkan kurikulum itu.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Polres Langkat Musnahkan Barbuk Ganja dan Sabu

Rabu, 17 April 2024 | 11:20 WIB
X