Kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora diketahui berada di hutan. Mabes Polri menyebut kelompok mereka kerap turun ke desa untuk memaksa warga memberikan makanan.
Hal tersebut diungkapkan oleh Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Awi Setiyono. Brigjen Awi menyebut Ali Kalora cs tinggal dan bersembunyi di hutan.
"Gini ya, ini kan masih proses pengejaran dan dia di dalam hutan," kata Brigjen Awi kepada wartawan, Kamis (3/12/2020).
Dalam hal bertahan hidup, Polri menyebut kelompok ini kerap turun ke desa untuk meminta makanan. Jika warga tidak memberikan, kelompok teroris ini tidak segan-segan melakukan aksi penganiayaan.
"Mereka untuk bertahan hidup dengan tadi, turun ke desa, ke kampung meminta makanan. Selama ini beberapa hasil penyelidikan yang dikasih dalam tekanan, mereka kasih tidak dianiaya," beber Awi.
BACA JUGA: Polisi Rilis Daftar 11 DPO Mujahidin Indonesia Timur Geng Ali Kalora yang Masih Hidup
Dalam kasus pembantaian sadis satu keluarga di Sigi, Polri menduga keluarga itu melakukan perlawanan saat kelompok teroris ini turun dari hutan. Kemudian, terjadilah aksi pembantaian hingga pembunuhan kala itu.
"Kemarin karena ada perlawanan tidak diberi (makanan) sehingga yang terjadi demikian," pungkas Awi.