Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa realisasi anggaran Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) telah mencapai Rp376,17 triliun atau 54,1 persen dari total pagu sebesar Rp695,2 triliun per 4 November 2020.
Dalam Raker bersama Komite IV DPD RI di Jakarta, Senin (9/11/2020), ia juga menyampaikan bahwa proses penyaluran itu telah berjalan semakin baik dari sebelumnya.
“Sudah semakin membaik karena semua kementerian lembaga terus akan dimonitor,” katanya dilansir dari Antara, Senin (9/11/2020).
Secara rinci, Menkeu menjelaskan untuk anggaran bidang kesehatan telah terealisasi Rp32,15 triliun atau 33,1 persen dari pagu Rp97,26 triliun yang meliputi insentif tenaga kesehatan (nakes) pusat dan daerah Rp3,67 triliun serta santunan kematian nakes Rp0,029 triliun.
Baca juga: Presiden Jokowi Akan Bagikan 1 Juta Sertifikat Tanah ke Masyarakat Indonesia
Sementara itu, untuk gugus tugas COVID-19 Rp3,22 triliun, belanja penanganan COVID-19 Rp19,85 triliun, bantuan iuran JKN Rp1,92 triliun, serta insentif perpajakan kesehatan Rp3,45 triliun.
Kemudian terkait bidang perlindungan sosial terealisasi Rp177,05 triliun atau 75,6 persen dari pagu Rp234,33 triliun meliputi PKH Rp36,71 triliun. Kartu Sembako Rp37,75 triliun, bantuan sembako Jabodetabek Rp5,47 triliun, dan bantuan sembako non Jabodetabek Rp29,47 triliun. Dukungan UMKM terealisasi Rp94,64 triliun atau 82,4 persen dari pagu Rp114,81 triliun meliputi penempatan dana Rp64,5 triliun, dan pembiayaan investasi LPDB Rp1 triliun.
