Sosok Pria yang Rusak Masjid di Bandung dan Ancam Bunuh Pengurus, Ternyata Pengangguran

- Kamis, 24 September 2020 | 07:57 WIB
Pria perusak masjid di Dago, Bandung. (Ist)
Pria perusak masjid di Dago, Bandung. (Ist)

Pria yang merusak Masjid Nurul Jamil yang terletak di Jalan Bukit Dago Selatan, Kelurahan Dago, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Rabu (23/9/2020), kini telah diamankan oleh polisi. Pria itu diketahui berinisial DB.

DB ditahan oleh Polrestabes Bandung tak lama setelah diamankan oleh warga usai memecahkan sejumlah kaca jendela masjid.

Di kantor polisi, pria yang mengaku sakit jiwa tapi juga mengaku anak preman itu tampil mengenakan kemeja biru tua dan celana training yang juga warna biru tua. Dia juga memakai masker, tapi maskernya dia turunkan.

Kapolrestabes Bandung Kombes Ulung Sampurna Jaya mengatakan, DB bukan warga sekitar Masjid Nurul Jamil seperti pengakuannya saat ditangkap dan diikat warga di pohon, melainkan warga Bandung Kulon.

Dia bisa ada di masjid itu karena dalam beberapa hari terakhir menginap di rumah saudaranya yang tak jauh dari masjid.

"Motifnya sedang kami selidiki. Pelaku ini seorang pengangguran," kata Ulung.

Dari hasil pemeriksaan polisi, diketahui kalau perusakan masjid itu terjadi pada pagi hari pukul 6.00 WIB.

Pria itu merusak beberapa bagian masjid dengan batu, hingga menyebabkan kaca pecah. Beling pecahan kaca pun membuat jamaah yang hendak salat menjadi was-was karena takut terinjak.

Dari informasi yang terhimpun, selain merusak masjid, pria berambut cepak itu juga sempat mengancam akan membunuh seorang pengurus masjid ketika ia ditegur.

Warga yang mendengar kabar perusakan itu lantas menangkap pria itu beramai-ramai. Sempat memberontak, pria itu akhirnya berhasil dilumpukan dan diikat pada sebatang pohon.

Saat diinterogasi warga, pria itu mengaku tinggal tak jauh dari masjid. Dia juga mengaku anak preman Kota Bandung.

"Saya anak preman kota Bandung," katanya.

Saat warga bertanya kenapa dirinya merusak masjid, pria itu mengaku gila. Namun, saat warga mengancam akan memukulinya, pria itu meminta ampun.

"Ampun, ampun. Jangan difoto Aa'," katanya.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X