Pasca adanya insiden bom bunuh diri di depan Gereja Katedral, Makassar, Sulsel membuat seluruh Polda lainnya meningkatkan pengamanan di wilayahnya salah satunya Polda Metro Jaya. Menggelar patroli skala besar di Jakarta dan sekitarnya, Polda Metro juga terfokus kepada kamera CCTV di titik-titik tertentu.
"Patroli skala besar kami perketat tempat ibadah kita akan siapkan pam baik TNI-Polri dan juga pemerintah daerah dibantu pam internal di masing-masing gereja," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (30/3/2021).
Selanjutnya, Yusri menyebut pihaknya terpusat kepada CCTV di lokasi-lokasi tertentu. Jika dirasa kurang, Polda Metro tak segan-segan menambahnya.
"CCTV akan kita perhatikan semua kalau perlu kita tambah lagi. Kita akan koordinasi untuk tambahkan CCTV," kata Yusri.
BACA JUGA: Terungkap 3 Perempuan Otak Bom Gereja Katedral, Yang Satu Lihat Pasutri Naik Motor
"Contoh Katedral yang ada di Jakarta selama pandemi virus corona cukup ketat ya. Patroli ini berfungsi untuk preventif, untuk preventif strike yang kita lakukan. Kita lakukan patroli-patroli yang kita anggap rawan," sambung Yusri.
Seperti diketahui, pasca terjadinya insiden bom bunuh diri di Makassar, Polri menggencarkan penangkapan terduga teroris di seluruh wilayah Indonesia. Di ibu kota sendiri, sejumlah terduga teroris berhasil diamankan oleh Densus 88 AT.
