Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) mengatakan sejumlah wilayah di Indonesia akan mengalami fenomena Hari Tanpa Bayangan Matahari, pada Kamis siang (4/3/2021).
Fenomena Hari Tanpa Bayangan Matahari terjadi saat Matahari tepat berada di atas Indonesia pada tengah hari. Fenomena ini bisa disaksikan mulai dari pekan keempat Februari sampai pekan pertama April.
Kondisi geografis Indonesia yang membelah garis khatulistiwa juga memungkinkan kita mengalami fenomena unik ini.
Peneliti di Pusat Sains dan Antariksa Lapan Andi Pangerang menjelaskan bahwa ketika Matahari berada di atas Indonesia, tidak ada bayangan yang terbentuk oleh benda tegak tidak berongga ketika tengah hari.
"Fenomena itu disebut sebagai Hari Tanpa Bayangan Matahari," katanya.
Untuk daerah DKI Jakarta, Fenomena Hari Tanpa Bayangan diperkirakan akan terjadi pukul 12.04 WIB.
Untuk mengecek apakah ketika tengah hari tidak terdapat bayangan, gunakan prinsip T-R-T.
T = Tegak Lurus: gunakan benda seperti tongkat lurus, spidol papan tulis, botol kaca, tumbler, hamper atau benda tegak lurus lainnya yang bagian alasnya tidak bergelombang dan stabil ketika berdiri tegak.
R = Rata: Pastikan permukaan tempat menaruh benda maupun bayangan sudah rata.
T = Tepat Waktu: Ketika pengamatan, sesuai dengan waktu yang telah ditentukan atau disinkronkan dengan waktu yang ada pada laman BMKG.