Kenalan dengan Boni, Bayi Gajah yang Lahir di Tangkahan Sebulan Lalu, Sudah Bisa Berenang

- Senin, 1 Maret 2021 | 19:11 WIB
Tangkapan layar video gajah di Tangkahan, Langkat, Sumatera Utara (Twitter @tnleuser)
Tangkapan layar video gajah di Tangkahan, Langkat, Sumatera Utara (Twitter @tnleuser)

Beberapa waktu lalu, seekor Gajah Sumatera (Elephas maximus sumatrensis) lahir di Pusat Latihan Satwa Khusus Tangkahan, Langkat, Sumatera Utara.

Bayi gajah dari induk bernama Sari tersebut kini sudah mempunyai nama. Yakni Boni.

Nama itu diberikan langsung oleh Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Wiratno.

"Salam #kawanleuser, namaku Boni. Genap sebulan aku lahir dan hadir di Pusat Latihan Satwa Khusus #Tangkahan, TN #GunungLeuser," cuit akun Twitter @tnleuser, Senin (1/3/2021).

Boni lahir di Pusat Latihan Satwa Khusus Tangkahan, Langkat, Sumatera Utara pada Senin (1/2/2021). Kini, usianya genap sebulan.

Boni sudah pandai berenang di sungai bersama induknya. Hal itu terlihat dari video yang diunggah.

"Aku sudah pandai berenang. Coba lihat video yang diambil Kepala Resor Tangkahan ini. Aku dan ibu Sari bersiap mandi di sungai Batang Serangan, Langkat, Sumatra Utara. Wah segarnya...,terdengarkah suaraku, kawan? Imut kan," tulis akun tersebut.

Sebelumnya, Kepala Balai Taman Nasional Gunung Leuser Jefry Susyafrianto mengatakan, petugas terus memantau perkembangan induk dan bayi gajah tersebut.

"Kami juga sudah check ke lokasi untuk melihat kondisi gajah. Alhamdulillah, bayi gajah ini sehat beserta induknya," kata Jefry, Rabu (3/2/2021).

Menurut Jefry, Sari melahirkan secara alami tanpa bantuan medis. Bayinya memiliki tinggi sekitar 108 sentimeter dengan lingkar tubuh 90 sentimeter serta bobot mencapai 69 kilogram.

Proses persalinan Sari pertama kali diketahui oleh seorang mahout. Saat itu, sang bayi sudah berdiri di samping induknya. Setelah melahirkan, Sari pun langsung mengonsumsi sebagian plasenta. Perilaku itu memang biasa dilakukan gajah demi merangsang produksi air susu buat anaknya. 

"Air susu induknya juga banyak dan bisa memenuhi kebutuhan bayinya. Sementara kita juga harus menjaga induknya agar tetap sehat. Oleh karena itu dia harus terus diberi pakan dan tambahan nutrisi. Kemarin juga dilakukan suntik vitamin buat Sari," tutur Jefry.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X