Tetangga yang Tikam TNI di Jaktim Positif Narkoba, Polisi: Dia Seperti Tidak Waras

- Jumat, 26 Februari 2021 | 10:05 WIB
Ilustrasi pembunuhan. (INDOZONE)
Ilustrasi pembunuhan. (INDOZONE)

Aparat kepolisian sudah menangkap Manik, pelaku penusukan anggota TNI yang merupakan tetangganya sendiri. Polisi pun melakukan pengecekan terhadap tersangka.

Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur Kompol Indra Tarigan mengatakan pelaku sudah diamankan di Polres Metro Jakarta Timur. Polisi juga langsung melakukan tes urine terhadap tersangka.

"Informasi dari warga memang dia pemakai narkoba. Hasil urinenya juga positif," kata Kompol Indra saat dihubungi, Jumat (26/2/2021).

Mengenai aksi penusukan itu, Indra menyebut bermula dari aksi pelaku yang melototi korban hingga berujung cekcok. Penusukan itu pun disebutnya dilakukan secara spontan.

Baca Juga: Aksi Koboi Oknum Polisi Tewaskan Anggota TNI, Kriminolog Singgung Teori Bad Rotten Apple

Indra menduga pelaku tidak merencanakan sejak awal untuk menikam korban. Lebih jauh dia menyebut pelaku seperti orang tidak waras.

"Itu penusukannya spontan saja, nggak direncanakan. Tampangnya (pelaku) si seperti orang tidak waras ya," beber Indra.

Meski begitu, polisi belum menyimpulkan mengenai kejiwaan tersangka. Perlu dilakukan tes kejiwaan untuk menentukan hal tersebut.

Seperti diketahui, Serka Komang, anggota Pusat Intelijen TNI Angkatan Darat (Pusintelad) ditikam oleh warga sipil bernama Manik yang merupakan tetangganya sendiri. Aksi penikaman itu terjadi pada Kamis (25/2) siang di kawasan Matraman, Jakarta Timur yang tidak jauh dari rumah keduanya.

Aksi ini bermula dari korban yang menegur pelaku karena merasa dipelototi. Akibat hal tersebut, cekcok pun terjadi.

Singkat cerita, Korban pun mengendarai motor menuju kantornya. Baru berjalan sekitar 100 meter, korban dihadang pelaku yang langsung menikam korban menggunakan senjata tajam dan setelahnya pelaku melarikan diri.

 


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X