Terungkap, Motif Penyiraman Air Keras ke Pedagang Ikan di Medan, Ternyata Cinta Segitiga

- Rabu, 27 Januari 2021 | 19:05 WIB
2 tersangka kasus penyiraman air keras terhadap Fery di Percut Sei Tuan. (Ist)
2 tersangka kasus penyiraman air keras terhadap Fery di Percut Sei Tuan. (Ist)

Motif penyiraman air keras terhadap seorang pria bernama Fery (25), seorang pedagang ikan di Pasar Cemara, Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deliserdang, pada Minggu malam, 6 Desember 2020 lalu, kini telah terungkap. Ternyata, penyiraman air keras itu dilatari oleh cinta segitiga antara pelaku dan korban.

Pihak Polsek Percut Sei Tuan kini sudah menangkap dua dari 4 orang tersangka yang terlibat, yakni Azwin Muhajir alias Zuin (19 tahun) dan Annisa Fitri alias Ica (26 tahun).

Sedangkan dua tersangka lainnya, yakni Rizal dan Mamek (tersangka utama), masih buronan sampai saat ini.

Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa Annisa Fitri merupakan pacar korban sendiri. Ia ditersangkakan karena dianggap terlibat dalam penyiraman air keras terhadap Fery.

Sedangkan Azwin, ditersangkakan karena berperan sebagai pembonceng Mamek saat menyiramkan air keras ke wajah Fery.

Penyiraman air keras itu bermula ketika Annisa datang ke indekos Fery di Jalan Budi Utomo, bersama tersangka Rizal untuk meminta kunci kamar kosnya yang dititipkan pada Fery.

Saat itu, Annisa dan Rizal datang dengan mengendarai sepeda motor Honda Vario bernomor pelat BK 2497 AJD pada Minggu malam (6/12/2020).

Melihat Annisa bersama Rizal, Fery pun menaruh kecemburuan dan curiga.

Setelah menyerahkan kunci kamar kos Annisa yang dititipkan padanya, Fery membuntuti Annisa yang saat itu dibonceng oleh Rizal.

Begitu sampai di depan kos Annisa, Fery menghampiri Annisa dan bertanya siapa pria yang memboncengnya.

Namun, ketika ditanya oleh Fery, Annisa berkelit, dan hanya menjawab bahwa Rizal bukan siapa-siapa.

Jawaban Annisa malah membuat Fery semakin penasaran dan terbakar api cemburu. Fery kemudian mencoba menyelidiki Rizal dan menguntitinya diam-diam.

Sesampainya di Jalan Budi Utomo, di dekat sebuah rumah warga, Fery melihat dua orang pemuda berboncengan naik sepeda motor. Mereka tak lain adalah teman Rizal, bernama Azwin dan Mamek.

Setelah itu, Azwin dan Mamek tancap gas ke arah Fery. Begitu sepeda motor mereka berpapasan, Mamek yang berada di boncengan, langsung menyiramkan air keras ke wajah Fery.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X