Polres Metro Jakarta Timur mengamankan Samsul (22) karena terbukti membunuh temannya berinisial MH (26). Pembunuhan itu terjadi karena kesal diajak berhubungan badan sesama jenis. Bagaimana kronologi pembunuhan itu?
Kanit Reskrim Polsek Kramat Jati, Iptu Dicky Agri mengatakan awalnya empat bulan yang lalu pelaku dan korban berkenalan melalui media sosial dan intens chattingan. Dicky menyebut pelaku sering berkunjung ke kosan korban karena kerap diundang makan oleh korban.
"Pelaku sering main ke situ kalau misalkan dia ditelepon, diajak makan bareng atau mungkin 'sini-sini nih ada martabak nih' nah dia datang," kata Dicky saat dihubungi wartawan, Minggu (22/3/2020).
Dicky mengatakan pelaku baru dua kali berkunjung ke kosan korban. Pelaku dikatakannya bekerja sebagai pegawai air galon. Sedangkan korban sebagai leader di salah satu produk ponsel.
Pembunuhan itu diperkirakan terjadi sekitar pukul 05.00 WIB, 19 Maret 2020. Pembunuhan terjadi setelah korban melecehkan pelaku. Hal itu membuat pelaku merasa kesal ke korban.
"Kenapa dia sakit hati sampai membunuh? Pelaku ini diajak bersetubuh tapi tidak mau," ungkap Dicky.
Pembunuhan itu dilakukan Samsul secara spontan dan tidak direncanakan. Samsul saat itu pergi ke dapur dan melihat sebilah pisau.
Pisau itulah yang digunakan pelaku untuk membunuh korban. Sebelum membunuh korban, Dicky mengamini jika pelaku sempat dilecehkan.
Sempat Dilecehkan
"Iya pelaku sempat dilecehkan namun dia nggak mau, makannya dia melawan," jata Dicky.
Usai berhasil membunuh korban, pelaku keluar kosan dan mengunci pintu kosan dari luar. Pelaku pun pergi kembali kerumahnya.
Singkat cerita, sekitar pukul 22.00 WIB, rekan korban curiga karena korban tidak masuk kerja dan tanpa alasan. Rekan korban datang ke kosan korban untuk mengecek keadaan korban.
Saat dicek, korban sudah dalam keadaan tewas. Polisi akhirnya melakukan identifikasi dan penyelidikan untuk mencari pelaku di kasus itu.
"Kita olah TKP, hasil olah TKP kita identifikasi alhamdulillah hari Jumat 20 Maret 2020 pukul 02.30 WIB kita menangkap pelakunya," papar Dicky.
Jenazah korban pembunuhan sudah dibawa oleh pihak keluarga dan dimakamkan di Depok. Sedangkan pelaku saat ini berada di Polres Metro Jakarta Timur untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.
