Proyek Pengolahan Sampah ITF Masih Jadi Pembahasan

- Rabu, 5 Oktober 2022 | 22:08 WIB
Kadis LHK DKI Jakarta Agus Kuswanto (kedua kiri) meninjau Proyek Pembangunan Sistem Pengambilan dan Treatment Sampah Badan Air melalui Rekayasa Sungai. (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)
Kadis LHK DKI Jakarta Agus Kuswanto (kedua kiri) meninjau Proyek Pembangunan Sistem Pengambilan dan Treatment Sampah Badan Air melalui Rekayasa Sungai. (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Kepala Dinas (Kadis) Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Asep Kuswanto menyampaikan bahwa proyek pengolahan sampah Intermediate Treatment Facility (ITF) masih jadi pembahasan.

Terlebih, Asep menjelaskan jika kondisi keuangan DKI juga belum sepenuhnya stabil, usai dihantam pandemi Covid-19 dalam dua tahun terakhir.

Baca Juga: Walhi Nilai Anies Gagal, Kini Kondisi Sampah di Jakarta Disebut Makin Buruk

"Itu masih akan dibahas di komisi jadi kebutuhan pembiayaan dari ITF ini kan memang hal yang nyata jadi kita juga menyadari bahwa kondisi keuangan DKI Juga belum penuh sepenuhnya," ujar Asep di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Rabu (5/10/2022).

Asep mengatakan bahwa pendanaan pembangunan ITF tidak sepenuhnya dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta.

Baca Juga: HPSN 2022, Anies Minta Warga Jakarta Punya Kesadaraan Kelola Sampah dengan Baik

"Semua pendanaan pembangunan ITF itu memang menjadi kewajiban mitra karena ini projek investasi sehingga pendanaan sebagian besar itu dari mitra BUMD," lanjut Asep

Menurut Asep apabila nantinya masih diperlukan pendanaan, nantinya JakPro akan mencari pendanaan lainnya

Berdasarkan rencana awal, ITF Sunter seharusnya mulai dibangun pada tahun Januari 2020 dan selesai tahun 2022, yang nantinya akan mampu mengolah 2200 ton sampah perhari dan mengurangi 30% sampah yang dikirim ke TPST Bantar Gebang.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X