Kadin Menyayangkan Banyak Orang yang Salah Persepsi Terkait Nilai UU Cipta Kerja

- Rabu, 14 Oktober 2020 | 19:03 WIB
Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Shinta Widjaja Kamdani. (Photo/ANTARA/Prasetyo Utomo)
Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Shinta Widjaja Kamdani. (Photo/ANTARA/Prasetyo Utomo)

Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Shinta Widjaja Kamdani menilai Undang-Undang (UU) Cipta Kerja memiliki tujuan untuk menyeimbangkan kepentingan berbagai pihak termasuk pengusaha, buruh, dan UMKM.

Maka dari itu, Shinta sangat menyayangkan apabila banyak masyarakat yang mendapatkan persepsi salah terkait UU Cipta Kerja yang sebenarnya bertujuan membuat Indonesia bisa bersaing secara ekonomi di tingkat dunia.

"Kami menyatakan sangat menyayangkan banyak pihak-pihak yang benar-benar tidak tahu secara substansi UU ini sehingga banyak salah persepsi. Dan ini menimbulkan mindset yang tidak bisa diubah," katanya di Jakarta, dilansir dari Antara, Rabu (14/10/2020).

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa seluruh pihak saat ini membutuhkan Omnibus Law karena selama ini permasalahan utama adalah aspek struktural sehingga membutuhkan reformasi menyeluruh.

"Indonesia mau menjadi negara maju, ekonomi lima besar dunia, kita harus perhatikan agar keluar dari middle income trap, pertumbuhan PDB 7,4 triliun dolar AS. Cita-cita ini sangat indah, tetapi kita harus tahu bagaimana mencapai ini," terangnya.

Terakhir, ia menilai situasi saat ini juga tidak menguntungkan karena sebagian besar usaha di berbagai sektor ekonomi terdampak COVID-19 dan menyebabkan tingginya angka pengangguran. Maka dari itu, hadirnya UU Cipta Kerja menjadi solusi terdepan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X