185 WNI di Arab Saudi Terpapar Corona, 51 Diantaranya Meninggal Dunia

- Jumat, 17 Juli 2020 | 18:35 WIB
Ilustrasi seorang wni di Arab Saudi. (Photo/Ilustrasi/REUTERS)
Ilustrasi seorang wni di Arab Saudi. (Photo/Ilustrasi/REUTERS)

Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia Kemlu RI, Judha Nugraha menyampaikan tercatat sebanyak 185 warga negara Indonesia (WNI) di Arab Saudi terpapar COVID-19, Jumat (17/7/2020).

"Terkait WNI kita di Arab Saudi yang terkonfirmasi positif jumlahnya 185 orang dan dari jumlah itu 82 orang masih dirawat, 52 orang sembuh, dan 51 meninggal dunia," kata Judha di Kemenlu RI yang disiarkan secara daring.

Judha menjelaskan bahwa kasus COVID-19 pada WNI sebagian besar ditemukan di Kota Jeddah, Kota Mekkah, Kota Madinah, dan Kota Taif.

"WNI kita yang banyak terpapar dari golongan pekerja migran di sektor domestik, ada yang sebagai supir, dan perawat," lanjutnya.

"Kerajaan Arab Saudi menanggung seluruh biaya perawatan, termasuk untuk pekerja migran yang undocumented (ilegal, red) tetap diberi pelayanan tersebut," tambah dia.

Judha mengatakan bahwa biaya perawatan pasien COVID-19 sejauh ini ditanggung oleh pemerintah Kerajaan Arab Saudi, termasuk WNI yang terpapar COVID-19.

Ia mengatakan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Riyadh bersama Konsulat Jenderal RI terus mengimbau WNI agar bisa menerapkan pola hidup dengan protokol kesehatan, mulai dari menjaga jarak, memakai masker dan juga memelihara kebersihan.

"KBRI, KJRI, terus memberikan imbauan," kata Judha.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X