Kronologi Polisi di Labuhan Batu Utara Ditembak Pelaku Pungli, Pistol Direbut Pelaku

- Sabtu, 26 September 2020 | 20:29 WIB
Ilustrasi Penembakan (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)
Ilustrasi Penembakan (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Seorang anggota Polsek Kualuh Hulu, Labuhan Batu Utara (Labura), bernama Bripka Rajinsyah Siregar (38 tahun), ditembak oleh seorang pelaku pungutan liar (pungli) di area pertokoan di Jalan Lintas  Sumatera, pada Rabu malam, 23 September 2020.

Berdasarkan informasi yang terhimpun, awalnya Bripka Rajinsyah Siregar tengah berpatroli dengan rekan, Aipda T Sinaga, untuk menyisir pelaku pungli di bilangan Jalinsum Labura.

Saat hendak menangkap si pelaku pungli yang berinisial RM, Rajinsyah ditembak dengan pistol milik Aipda Sinaga yang dirampas oleh RM, mengenai bagian perutnya.

Melihat rekannya tertembak, Aipda Sinaga bergegas melarikan Bripka Rajinsyah ke rumah sakit terdekat, sebelum kemudian dirujuk ke RS Bhayangkara, Medan.

Saat beraksi, RM tidak sendirian. Dia bersama seorang rekannya yang juga kabur.

Dua hari kemudian, Jumat (25/9/2020), polisi mengamankan RM karena telah menembak Bripka Rajinsyah.

Namun pada Sabtu (26/9/2020), RM diantarkan oleh polisi ke rumahnya dengan ambulans dalam keadaan sudah tak bernyawa.

Warga Demo

Tak ayal, kematian RM ini menyulut kemarahan warga Gunting Saga. Tidak cuma keluarga RM, teman, tetangga, dan kerabatnya turun ke jalan melakukan demonstrasi, mempertanyakan penyebab kematian RM. Kemacetan sempat mengular sepanjang 10 kilometer di Jalinsum Labura, menyebabkan kelumpuhan lalu lintas.

Salah seorang warga bernama Iwan Nasution mengatakan, aksi warga itu merupakan bentuk kemarahan soal kematian RM.

"Katanya ditahan, kenapa diantar pulang sudah jadi mayat?" katanya.

-
Ratusan warga Guntingsaga, Labuhanbatu Utara melakukan protes dengan memblokir Jalan Lintas Sumatera. (ANTARA/HO)

Harmen Marpaung, ayahanda RM, tidak terima atas kematian anaknya. Dia sangat yakin kalau anaknya itu disiksa oleh polisi hingga mati. Sebab, pada malam sebelumnya, RM masih sehat walafiat ketika ditahan.

"Saya minta anak saya diotopsi, biar tahu penyebab kematiannya apa," kata Harmen 

Kapolres Labuhanbatu AKBP Deni Kurniawan hingga kini belum memberikan komentar soal kematian RM.

Namun pada malam sebelumnya, saat anggotanya tertembak, Denny dengan tegas mengatakan kalau RM dan rekannya tengah dikejar.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X