Seorang bartender asal Texas membagikan kisahnya lewat TikTok yang hanya digaji $9,28 atau setara dengan Rp134,204 ribu meski telah bekerja selama 70 jam.
Pengguna TikTok itu bernama Aaliyah Cortez yang membincangkan permasalahan gajinya sebagai bartender. Dilansir melalui Latestly (18/2/2020), Cortez merupakan seorang bartender sekaligus pelayan di salah satu bar yang ada di Austin.
Video curhatan itu langsung viral di media sosial. Dari video itu, berpesan bahwa pentingnya memberikan uang tip kepada pelayan di restoran atau tempat makan lainnya.
"Saya bekerja hampir 71 jam sepanjang dua minggu terakhir. Setiap satu jam saya digaji $2.13 (Rp 29,158) sebagai bartender sekaligus pelayan. Seharusnya saya menerima gaji sebesar $150.81 (Rp 2,065,237)," Jelas Cortez di videonya.
Cortez menjelaskan, gajinya yang kecil karena ia harus membayar jaminan sosial, jaminan kesehatan, dan pajak penghasilan jadi uang yang diterimanya hanya $9,8 saja.
"Jadi saya hanya dibayar $9,8 setelah bekerja selama 70 jam," lanjut Cortez.
Selain itu, pemerintah AS mengizinkan pemilik restoran untuk memperkerjakan seorang pelayan atau bartender di bawah upah minimum asal mendapatkan tip dari pengunjung. Namun, tak semua pengunjung memberikan tip.
"Ada kebijakan dari pemerintah yang membolehkan pelayan restoran digaji di bawah upah minimum selama kami mendapatkan tip. Hal ini yang membuat kami bergantung pada pengunjung restoran untuk membayar upah kita lewat tip," ungkap Cortez kepada Buzzfeed.
"Jika saya menerima banyak tip dari pelanggan selama dua minggu terakhir maka gaji saya akan semakin rendah. Bahkan di restoran tempat saya bekerja dulu, slip gaji saya totalnya 0," pungkasnya.
Artikel Menarik Lainnya:
- Sosialisasi Pancasila untuk Milenial, BPIP Pakai TikTok
- Pantau Challenge Berbahaya di TikTok, Kominfo Lakukan Patroli Siber
- Ketika TikTok 'Menginvasi' Dunia Basket
