Sebanyak hampir 5.000 orang pendatang dari berbagai daerah masuk ke Jakarta setelah sepekan Hari Raya Idulfitri 1442 Hijriah. Hal itu diungkapkan Plt Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil DKI Jakarta Budi Awaludin.
"Jumlah warga non DKI yang tiba hingga pagi tadi pukul 07.00 WIB mencapai 4.696 orang," ucap Budi saat dikonfirmasi, Kamis (20/5/2021).
Terkait ribuan orang pendatang itu, Budi tidak mempermasalahkannya asalkan menunjukkan hasil tes Covid-19 negatif. Ia pun menyebutkan berbagai tujuan warga daerah datang ke ibu kota.
Kebanyakan dari mereka datang ke Jakarta pada umumnya untuk bersekolah hingga mencari pekerjaan yang lebih layak. Hal itu kerap terjadi setelah perayaan Lebaran.
BACA JUGA: KPK Akan Tindaklanjuti Laporan Dugaan Korupsi Pembangunan Asrama UIN Jakarta
"Kalau yang non KTP DKI memang kami tidak pernah melarang untuk datang. Jadi, silakan kalau mau datang. Pemprov DKI tidak melarang untuk datang, silakan saja," terangnya.
Kendati demikian, anak buah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini kembali mengingatkan warga pendatang untuk mematuhi aturan, yakni membawa dokumen-dokumen yang diperlukan.
"Yang harus dilengkapi kalau mereka mau menetap itu setidaknya ada data swab antigen atau PCR untuk memastikan mereka sehat," tandas Budi.
