Kronologi Nigeria Tarik Dubes dari Indonesia, Dipicu oleh Video Viral Penganiayaan

- Sabtu, 14 Agustus 2021 | 11:54 WIB
Kiri: Bendera Nigeria (REUTERS) | Kanan: Dugaan penganiayaan terhadap diplomat Nigeria (Istimewa)
Kiri: Bendera Nigeria (REUTERS) | Kanan: Dugaan penganiayaan terhadap diplomat Nigeria (Istimewa)

Hubungan diplomatik antara RI dengan Nigeria menjadi dingin. Pasalnya, Nigeria memutuskan menarik sementara duta besarnya dari Indonesia.

Keputusan penarikan duta besar itu berawal dari sebuah video viral yang memperlihatkan seorang diplomat Nigeria mengalami penganiayaan dari petugas Imigrasi Kelas 1 Khusus Jakarta Selatan.

Dalam video yang menyedot perhatian netizen beberapa waktu lalu itu, terlihat diplomat Nigeria mengalami perlakuan kekerasan yang dilakukan oleh tiga orang yang diketahui petugas Imigrasi Kelas 1 Khusus Jakarta Selatan.

Adapun diplomat yang mengalami penganiayaan itu bernama Ibrahim Babani. Dia merupakan seorang konselor senior di Kedubes Nigeria untuk Indonesia.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM RI DKI Jakarta, Ibnu Chaldun dalam konferensi persnya mengatakan peristiwa itu terjadi karena diplomat yang bersangkutan lebih dulu bertindak arogan kepada petugas imigrasi.

"Justru WNA asal Nigeria itu yang melakukan pemukulan terhadap petugas kami saat dalam perjalanan ke kantor imigrasi. Yang bersangkutan dibawa ke kantor karena bersikap tidak kooperatif dengan menghardik petugas yang melakukan pemeriksaan dokumen dan malah menantang untuk ditahan," terang Ibnu.

"Akibat pemukulan tersebut, salah satu petugas kami mengalami luka bengkak dan berdarah pada bagian bibir sebelah kiri dan ini bisa dibuktikan dari hasil visum yang dilakukan atas petugas kami. Setelah pemukulan itu, petugas kami lantas memegangi WNA tersebut. Jadi, yang terlihat di video itu justru petugas kami berusaha mencegah WNA asal Nigeria itu kembali melakukan kekerasan atau hal yang tidak diinginkan," ungkap dia lagi.

Awalnya, kata Ibnu, petugas Imigrasi melakukan  penyisiran setelah mendapat laporan yang menyebutkan ada WNA yang diduga izin tinggalnya telah habis sedang menginap di salah satu hotel di Jakarta Sleatan.

Lalu, petugas mendatangi lokasi yang dimaksud. Namun setiba di lokasi, para WNA dikatakan sudah pindah ke sebuah apartemen di Jakarta Selatan. Saat petugas mendatangi apartemen, terlihat ada seorang WNA di lobi apartemen.

"Ketika petugas menanyakan paspor dan identitas dirinya, WNA tersebut marah dan tidak mau menyerahkan dokumen tersebut. Dia juga sempat menghardik petugas dan malah menantang untuk ditahan. Karena dia tidak kooperatif akhirnya dibawa petugas ke kantor imigrasi," jelas Ibnu.

"Dalam perjalanan menuju kantor, yang bersangkutan melakukan pemukulan terhadap petugas kami sehingga harus dipegangi. Dia terus berteriak-teriak sepanjang perjalanan dan sampai di kantor imigrasi juga masih berteriak. Padahal, petugas tidak melakukan kekerasan kepadanya. Setelah ditanya, barulah akhirnya dia mengaku sebagai diplomat dengan menyerahkan Kartu Diplomatik Kedutaan Nigeria," terang dia lagi.

Atas kejadian itu, Nigeria memutuskan menarik sementara diplomatnya dari Indonesia. Hal itu disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Nigeria Geoffrey Onyema  dalam konferensi persnya, Kamis (12/8/2021).

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X