Tegas! Gubernur Jatim Sebut Warga Nekat Mudik Akan dikarantina 5 Hari Dengan Biaya Sendiri

- Rabu, 21 April 2021 | 23:35 WIB
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama pejabat Forkopimda usai menggelar rapat koordinasi terkait larangan mudik di Mapolda setempat, Rabu (21/4/2021). (photo/ANTARA/Willy Irawan)
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama pejabat Forkopimda usai menggelar rapat koordinasi terkait larangan mudik di Mapolda setempat, Rabu (21/4/2021). (photo/ANTARA/Willy Irawan)

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menegaskan kepada masyarakat yang nekat melakukan mudik Lebaran akan dikarantina selama lima hari dengan biaya ditanggung sendiri.

"Ada klausul di Inmendagri, kalau ada yang nekat mudik, maka mereka akan dikarantina lima hari dan biaya karantina atas mereka yang mudik itu," ujar dia usai menggelar rapat koordinasi di Mapolda Jatim di Surabaya, Rabu (21/4) dikutip dari ANTARA.

Instruksi Mendagri Nomor 9 Tahun 2021 tentang Perpanjangan PPKM Mikro menyebutkan Mendagri menginstruksikan kepala desa/lurah melalui posko desa/posko kelurahan menyiapkan tempat karantina mandiri selama 5x24 jam dengan penerapan protokol kesehatan ketat dan biaya karantina dibebankan kepada masyarakat yang melakukan perjalanan tersebut.

”Mari kita sayangi keluarga, terutama orang tua. Data menunjukkan 48,3 persen lansia yang terkena COVID-19 berpotensi meninggal dunia," kata Khofifah.

Baca juga: Di Hari Kartini, Sri Mulyani Ajak Perempuan Jadi "Game Changer" Memajukan Bangsa

Orang nomor satu di Pemprov Jatim itu, meminta masyarakat untuk bersabar dengan tidak mudik.

Sekarang ini, kata dia, di sejumlah negara muncul tren COVID-19 gelombang ketiga, dan terjadi peningkatan kasus COVID-19 cukup signifikan karena masyarakat tidak lagi disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.

”Kita tidak ingin, Indonesia atau Jawa Timur mengalami hal yang seperti itu," ucap Gubernur Khofifah.

Rakor di Mapolda Jatim tersebut membahas terkait dengan antisipasi mudik Lebaran 2021.

Saat ini, lanjut dia, Polda Jatim menggelar Operasi Ketupat Semeru 2021 yang digelar selama 14 hari, mulai 12 hingga 25 April 2021.

"Untuk antisipasi masyarakat melakukan mudik, Polda Jatim telah melakukan penyekatan di tujuh titik perbatasan," kata mantan Menteri Sosial tersebut.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X