Ridwan Kamil Tawarkan Investasi Aerocity Kertajati ke Masdar Mubadala UEA

- Minggu, 7 November 2021 | 13:49 WIB
Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil menawarkan investasi di Kawasan Rebana Metropolitan yang didalamnya ada Kawasan Aerocity Bandara Kertajati, pada perusahaan energi Uni Emirat Arab (UEA), yakni Masdar Mubadala Investment Company. (ANTARA/HO-Humas
Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil menawarkan investasi di Kawasan Rebana Metropolitan yang didalamnya ada Kawasan Aerocity Bandara Kertajati, pada perusahaan energi Uni Emirat Arab (UEA), yakni Masdar Mubadala Investment Company. (ANTARA/HO-Humas

Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menawarkan investasi di Kawasan Rebana Metropolitan, termasuk Kawasan Aerocity Bandara Kertajati, pada perusahaan energi Uni Emirat Arab (UEA) Masdar Mubadala Investment Company. Tawaran tersebut disampaikan Ridwan Kamil dalam pertemuan bisnis di Dubai dan Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, dengan pihak Masdar Mubadala.

Menurutnya, tawaran investasi ini diberikan karena Masdar memiliki konsep pembangunan perkotaan berkelanjutan. Hal ini dinilai tepat untuk diterapkan di Bandara Kertajati. Selain itu, Masdar juga telah terlibat dalam proyek PLTS apung di Waduk Cirata.

"Masdar sudah punya portofolio kota futuristik, kota renewable energy, dan kebetulan sudah ada investasi di Jabar. Jadi logis. Sehingga nanti hasil listriknya bisa juga dipakai di kota baru,” kata Ridwan Kamil dikutip dari Antara, Minggu (7/11/2021).

Dia menjelaskan, Kawasan Aerocity, Bandara Internasional Jawa Barat Kertajati, di Kabupaten Majalengka memiliki luas sekitar 3.200 hektare. Area ini juga ditopang oleh keberadaan infrastruktur darat, laut dan udara yang mumpuni.

Adapun pengembangan 13 kawasan atau kota baru di Kawasan Rebana Metropolitan mencakup delapan kabupaten/kota mulai dari Subang, Majalengka, Indramayu, Kuningan, Sumedang, dan Cirebon.

Mantan Wali Kota Bandung yang kerap disapa Kang Emil ini menambahkan, kunjungannya ke Timur Tengah dilakukan sebagai upaya mencari potensi investasi dari negara-negara baru. Selama ini investasi lebih sering datang dari negara Asia Timur seperti Jepang, Korea Selatan, atau Singapura.

“Jadi (investasi dari) Timur Tengahnya itu kurang. Untuk menyeimbangkan geopolitik investasi, rencananya di masa depan akan lebih banyak ke Timur Tengah,” ujar Ridwan.

Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jawa Barat Noneng Komara Nengsih, yang turut mendampingi gubernur, menilai Masdar City selaras dengan konsep pengembangan Rebana yang disiapkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

“Pengembangan Rebana mirip dengan Masdar City, Abu Dhabi, yang merupakan kota berkelanjutan dengan konsep live, work, play, and learn. Konsep ini akan dikembangkan di Rebana,” katanya.

Neneng menuturkan Masdar sendiri menyambut baik tawaran investasi di Kawasan Rebana tersebut.

Menurut Neneng paparan Gubernur Jabar Ridwan Kamil membuat pihak Masdar tertarik untuk menindaklanjuti.

"Dan mereka berencana akan mengutus perwakilannya untuk datang ke Jawa Barat,” ucap Neneng.

Artikel Menarik Lainnya :

Editor: Gema Trisna Yudha

Tags

Rekomendasi

Terkini

X