"Sekolah dan RS Hancur, Saya Tidak Tahu Berapa Banyak Orang Meninggal"

- Kamis, 25 November 2021 | 14:56 WIB
ANTARA/Reuters
ANTARA/Reuters

Sebuah ledakan mengguncang Ibu Kota Somalia, Mogadishu, Kamis (25/11/2021) pagi. Menurut saksi mata, bunyi tembakan juga terdengar saat insiden tersebut terjadi.

Mohamed Husein, seorang perawat di Rumah Sakit Osman yang berada tak jauh dari lokasi ledakan, menggambarkan situasi yang karut-marut saat kejadian. Selain tertekan oleh guncangan ledakan, asap dan debu sempat menutup penglihatan. Di tengah situasi itu, desing bunyi peluru memekakkan telinga.

"Dinding rumah sakit roboh, sekolah di seberang kami juga hancur. Saya tidak tahu berapa banyak yang meninggal," kata Hussein dilansir dari Aljazeera, Kamis (25/11/2021).

Selain bangunan, sejumlah kendaraan yang berada di lokasi kejadian juga hancur oleh ledakan tersebut.

Direktur Layanan Ambulans Aamin, Abdikadir Abdirahman, mengatakan jumlah korban yang jatuh belum dapat dipastikan. Meski demikian, sudah ada laporan mengenai jumlah orang tewas dan terluka yang diterimanya.

"Sejauh ini kami tahu lima orang tewas dan 23 orang lainnya luka-luka," kata Abdirahman.

Kelompok bersenjata Somalia al-Shabab, mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. Juru bicara al-Shabab, Sheikh Abdiasis Abu Musab, mengatakan ledakan itu ditujukan pada konvoi PBB.

Dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh radio Andalus, kelompok bersenjata yang terkait dengan al-Qaeda itu mengatakan mereka mengejar pejabat barat yang dikawal oleh konvoi PBB.

Artikel Menarik Lainnya :

Editor: Gema Trisna Yudha

Tags

Rekomendasi

Terkini

X