Grab Indonesia akhirnya angkat bicara terkait kasus viralnya wanita yang mengaku dianiaya sopir GrabCar lantaran muntah di Jakarta Barat. Pihaknya melakukan penindakan tegas, salah satunya membekukan akun GrabCar milik pelaku.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Director of Business, Jabodetabek - Grab Indonesia Iki Sari Dewi. Awalnya, Iki menyampaikan prihatin atas insiden tersebut.
"Grab turut prihatin dan sangat menyesalkan terjadinya insiden ini," kata Iki dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Jumat (24/12/2021).
Iki menyebut pihaknya sudah menindaklanjuti kasus ini. Bahkan, Grab juga sudah membekukan akun GrabCar milik pelaku.
"Laporan ini tengah ditindaklanjuti oleh tim kami dimana akun mitra pengemudi terlapor sudah dibekukan dan investigasi lebih lanjut tengah berjalan sesuai standar prosedur dan kode etik perusahaan," beber Iki.
Seperti diketahui, seorang wanita membeberkan pengalaman buruknya saat menaiki GrabCar. Saat naik taksi online tersebut korban sempat muntah namun muntahan itu tidak di dalam mobil melainkan di luar mobil.
Baca juga: Jalani Diet Dan Turun 50 Kg, Diet Ini Yang Dijalani Teman Peter Parker, Jacob Batalon
Korban beritikad baik dengan memberikan tips Rp100 ribu, namun pelaku meminta uang ganti rugi sebesar Rp 300 ribu. Pelaku juga sempat melecehkan korban hingga menganiaya korban.
Menyikapi hal tersebut, karena kejadian itu diduga terjadi dikawasan Tambora, Jakarta Barat, Polsek Tambora turun tangan menyelidiki kasus tersebut. Polisi sendiri saat ini tengah mencari sopir taksi online tersebut.
"Kita lagi bergerak untuk mencari keberadaan pelaku," kata Kapolsek Tambora Kompol Faruk Rozi sebelumnya.
